Irjen Pol Rikhwanto Minta FKPT Kalsel Rancang Narasi Konter Paham Radikalisme

Sementara itu, Ketua FKPT Kalsel, Aliansyah Mahadi yang didampingi Sekretaris Firmansyah dan bidang lainnya, mengatakan audensi dengan Kapolda ini untuk meningkatkan sinergisitas berbagai kegiatan dalam pencegahan terorisme.

“Pencegahan terorisme tidak bisa ditangani satu instansi, tetapi harus keterlibatan semua pihak,” kata Didit nama panggilan Ketua FKPT Kalsel ini.

Ditambahkannya, penyebaran gerakan radikalisme di tanah air, dengan berbagai cara atau propoganda-propoganda mereka lakukan untuk merekrut masyarakat, diantaranya melalui media sosial.

Oleh karena itu dibutuhkan kewaspadaan dini dari seluruh komponen anak bangsa untuk bersatu padu, baik umara (pemerintah), ulama/tokoh agama maupun warga masyarakat sendiri dalam menangkal setiap pergerakan atau propoganda-propoganda dari gerakan radikalisme tersebut.

Dengan mengenali berbagai ciri-ciri teroris khususnya yang bekerja di media sosial. Adapun salah satu cirinya yaitu suka menyalahkan aparat hukum bila terjadi tindakan terorisme.

Padahal aparat hukum adalah garda terdepan membendung tindakan teroris. Akan tetapi oleh para teroris media sosial, mereka memutarbalik keadaan. Teroris pengebom bunuh diri dianggap korban konspirasi, sedangkan aparatlah yang menjadi sutradaranya.(ganang/rilis)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan