Sosial  

Ingatkan Kewaspadaan Masyarakat Tentang Kebakaran, Pemko Banjarmasin Terus Cari Solusi Pencegahan

Kebakaran yang terjadi di kawasan jalan Semanda Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Selama bulan suci Ramadan terjadi beberapakali kebakaran di Banjarmasin. Pemko Banjarmasin selalu mengingatkan untuk mematikan kompor sebelum berpergian agar tidak menjadi pemicu kebakaran.

Peristiwa yang terjadi tersebut menambah daftar panjang kebakaran yang terus terjadi di Banjarmasin dalam beberapa waktu terakhir.

Walikota Banjarmasin, Muhammad Yamin pun menegaskan bahwa kejadian ini harus menjadi peringatan serius bagi masyarakat agar lebih waspada dalam menjaga keamanan rumah mereka apalagi dibulan Ramadan.

“Belakangan ini kebakaran terus terjadi. Kami imbau seluruh warga Kota Banjarmasin untuk lebih berhati-hati, terutama saat meninggalkan rumah,” ucapnya, Rabu (12/3/2025).

Baca Juga Baznas dan Pemko Banjarmasin Sepakat Lanjutkan Sinergi

Baca Juga Stabilkan Bahan Pokok Selama Ramadan, Pemko Banjarmasin Gandeng BCSR Gelar Pasar Murah

“Pastikan listrik, kompor, dan perangkat elektronik dimatikan sebelum pergi, apalagi saat berbuka puasa, salat Magrib, dan Tarawih,” lanjutnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Walikota Banjarmasin, Ananda. Terlebih ia menyoroti pentingnya identifikasi penyebab kebakaran di kota Banjarmasin.

Menurutnya, faktor utama yang perlu diperhatikan adalah instalasi listrik serta kondisi permukiman yang didominasi oleh rumah kayu dengan jarak yang rapat.

“Kami sejak awal mencalonkan diri bersama Bapak Walikota, Muhammad Yamin, ingin mencari tahu penyebab utama kebakaran. Apakah karena instalasi listrik atau kondisi rumah yang terlalu rapat,” tuturnya.

“Ini yang kami kondisikan, karena kita semua tentu tidak ingin mengalami musibah seperti ini,” sambungnya.

Bahkan kebakaran beberapa waktu lalu hingga membuat adanya korban luka bakar. Kendati demikian, Ananda mengaku belum mendapatkan informasi secara rinci. Namun, ia berharap korban sudah terdaftar dalam asuransi kesehatan agar biaya perawatan bisa ditanggung.

“Saya tadi mendapat informasi bahwa istri dari korban sedang menjalani operasi dengan kondisi luka bakar sekitar 40 persen. Harapan kami, asuransi kesehatan bisa menanggung biaya perawatan,” jelasnya.

“Jika tidak, Pemko Banjarmasin akan mempertimbangkan bantuan. Pemko Banjarmasin terus berupaya mencari solusi untuk mencegah kebakaran dan memastikan korban mendapatkan bantuan yang diperlukan,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran