Ibnu – Arifin Sudah Dekat Sejak SMA

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Usai menuntaskan Visi Banjarmasin Barasih Wan Nyaman (Baiman) pada periode sebelumnya, Calon Walikota Banjarmasin nomor urut 2 Ibnu Sina kembali berkomitmen untuk melanjutkan program-program pembangunan di kota Banjarmasin.

Dalam Pilwali Banjarmasin 2020 ini, Ibnu Sina menggandeng mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, H Arifin Noor sebagai wakil walikota.

Tahukah anda, pasangan ini ternyata memiliki kedekatan emosional sejak keduanya masih mengenyam bangku pendidikan. Ibnu Sina dan Arifin bertemu saat keduanya terdaftar sebagai anggota organisasi Forum Silaturahmi (Forsila) di SMA Negeri 2 Banjarmasin.

Saat memasuki dunia kerja, mereka kembali dipertemukan dalam agenda kegiatan di beberapa wilayah seperti di Tabalong dan Hulu Sungai.

“Jadi semua berproses, bermula saya kenal dan dekat dengan beliau sejak di SMA. Kedekatan itu berlanjut hingga dunia kerja,” ujar Ibnu.

Saat Ibnu menjabat sebagai walikota Banjarmasin, ia menunjuk Arifin sebagai Kadis PUPR Banjarmasin. Keberhasilan Arifin mengemban misi pembangunan di kota Seribu Sungai membuat Ibnu kepincut.

Ia pun tak ragu meminta Arifin mendampinginya pada Pilwali tahun ini.

“Saya melihat beliau memiliki kemampuan kerja yang bagus, dan terbukti saat menjadi Kadis PUPR Banjarmasin dalam dua tahun terakhir ini. Saya puas dengan kinerja beliau,” terang Ibnu Sina.

Di sisi lain, saat ditunjuk menjadi kepala Dinas PUPR, Arifin menyadari dirinya mengemban misi yang tidak mudah. Terlebih dengan banyaknya tantangan yang menghadang. Namun seiring proses kerjasama yang solid dengan pemerintah, akhirnya program pembangunan bisa terealisasi dengan baik.

“Memang tidak mudah saat itu, mengerjakan infrastruktur yang banyak tantangannya. Namun ini suatu kebahagiaan karena saya bisa kembali, menetap, dan memberikan kontribusi untuk pembangunan di Kota Banjarmasin,” urai Arifin.

Saat ditanya alasan menerima tawaran Ibnu Sina menjadi pendampingnya untuk melaju di Pilwali tahun ini, Arifin mengatakan sosok Ibnu Sina yang tidak neko-neko dan berjalan lurus ke depan menjadi alasan utamanya.

“Saya melihat sosok Ibnu ini berjalan lurus ke depan, orangnya Clean and Clear,” jelasnya.

Kehidupan Arifin memang sangat lekat dengan Banjarmasin, sejak berusia satu tahun dirinya telah tinggal di kota ini, tepatnya bermukim di Kecamatan Banjarmasin Barat.

Usai menempuh pendidikan dasar di SDN Mawar, Arifin melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Banjarmasin, SMA Negeri 2 Banjarmasin, lalu kemudian melanjutkan studi S-1 di perguruan tinggi Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Organisasi juga dijajaki Arifin Noor yang pernah menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Ketua Karang Taruna di Kecamatan Banjarmasin Barat. (fachrul)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan