MARTAPURA, klikkalsel.com – Wakil Menteri Kehutanan (Wamehut) RI, dr. Sulaiman Umar Siddiq memimpin apel peringatan Hari Ulang Tahun ke-19 Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Tahun 2025 di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Mandiangin, Kabupaten Banjar, Jum’at (24/1/2025) pagi.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Wamenhut RI juga selaku penanggungjawab SPORC melakukan pengecekan pasukan, kemudian menyampaikan amanat peringatan HUT ke-19 yang mengangkat tema “SPORC Jaya, Rimba Digdaya dan Pangan Terjaga”.
Dia mengatakan tema itu sengaja dipilih sebagai bentuk dukungan SPORC dalam program prioritas Kementrian Kehutanan RI, yaitu sumber Swasembada Pangan.
Dikatakannya hutan sebagai sumber dari sistem penyangga kehidupan dan memiliki peran strategis dalam ketersediaan pangan, baik secara langsung maupun tidak. Berbagai pendekatan pun dilakukan seperti perhutanan sosial, rehabilitasi hutan dan lahan, serta keanekaragaman hayati dalam kelestarian alam.
Dalam riwayat pembangunan kehutanan yang telah lama berlangsung, Sulaiman Umar menyebut nomenklatur hutan cadangan pangan maka tidak ada alasan lain untuk memberikan terbaik dalam menyukseskan hutan sebagai swasembada pangan.
“Pada sisi lain, tetapi masih ada ancaman dan gangguan terus menerus terhadap kelestarian serta ekosistem sumber daya alam, keberagaman hayati, yang muncul dari berbagai tindakan dalam perusak kehutanan,” ucapnya.
Baca Juga : Presiden Beserta Empat Menteri Dipastikan Hadiri HPN 2025 di Kalsel
Baca Juga : Plh Sekdaprov Kalsel Temukan Harga Jual Minyakita di atas HET Saat Sidak
Setelah memberikan amanat kepada jajaran personil gabungan, lagu Rimbawan disenandungkan pada acara tersebut. Terakhir, Wamenhut RI Sulaiman Umar menerima laporan dari komandan apel, seorang Ahli Madya Balai Gakkum Pol Hut Kalsel, Jonif Ronal Sianturi untuk membubarkan barisan.
Kemudian berbagai atraksi dilakukan oleh sejumlah personil anggota Polhut Kalsel, mulai dari aksi bongkar senjata api dengan mata tertutup oleh empat Srikandi Rimbawan. Selanjutnya para personil laki-laki menunjukkan atraksi beladiri serta pemukulan batu bata hingga pecah dan simulasi penangkapan penjahat ilegal logging.
“Alhamdullilah hari ini kita bersama-sama dapat mengikuti Peringatan Hari Ulang Tahun ke-19, Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Tahun 2025. Pada kesempatan yang istimewa dan bersejarah ini,” ucap Gubernur Kalsel H. Muhidin melalui Plh Sekdaprov M. Syarifuddin.
H. Muhidin mengatakan bahwa setiap tindakan, upaya pencegahan, dan langkah-langkah penegakan hukum di sektor kehutanan, memiliki dampak signifikan bagi keberlangsungan hidup manusia dan seluruh makhluk hidup di muka bumi. Karena hutan, menurutnya berfungsi sebagai penyangga dan sekaligus bagian ekosistem kehidupan.
“Hutan Kalimantan, misalnya, merupakan salah satu kawasan dengan tingkat keragaman hayati tertinggi di dunia. Setiap meter persegi hutan yang kita lindungi, berarti kita juga ikut menjaga keseimbangan iklim global,” pungkasnya.
Peringatan HUT ke-19 SPORC yang digelar terpusat di Kalsel ini turut dihadir Dirjen Gakkum Kehutanan Dr. Dwi Januanto Nugroho, Deputi Penegakan Hukum KLH RI, Irjen Pol. Idham Kurniawan, Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan KLH/BPLH RI, Dr. Drs Rasio Ridho Sani.
Tampak hadir juga jajaran Pimpinan Forkopimda Kalsel di antaranya yakni Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Danrem 101/Ant Brigjend TNI Ilham Yunus, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Dr. Golkar Pangarso Rahardjo, dan Kadishut Provinsi Kalsel Fathimatuzzahra. (rizqon)
Editor: Abadi