AMUNTAI, klikkalsel.com– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), tetap siaga dan waspada memyusul terjadinya peningkatan debit air sumgai Kabupaten Balangan yang berdampak terendamnya sejumlah rumah warga.
Disamping melakukan koordinasi dan pengecekan, berbagai kelengkapan sarana dan prasarana penanganan bencana, antisiapasi air kiriman dari Kabupaten Tabalong dan Balangan juga terus dipantau.
Kepala BPBD Hulu Sungai Utara, Sugeng Riyadi melalui Staf Kedaruratan dan Logistik, Udi Hartono mengatakan, benar adanya mendapat informasi dari kenaikan debit air dari sungai Tabalong, khusus daerah Haruai dan sekitarnya dan juga arus sungai Panaan dan ada juga kiriman dari Balangan tapi masih dalam batas normal.
“Untuk posko terpadu dengan melibatkan seperti BPBD, TRC, TNI Polri, Satpol PP, Dishub, Tagana, Pramuka, relawan dan lainnya sudah siaga, untuk antisipasi kemungkinan terjadi banjir karena meski debit air normal namun bisa saja mendadak meningkat,†ujarnya, melalui pesan whatsapp kepada klikkalsel.com, Kamis malam, (6/2/2020).
Melalui Pemerintah Provinsi Kalsel, bersama BPBD Provinsi sudah memberikan imbauan terkait banjir dan mengintruksikan BPBD kabupaten/kota terdampak banjir, untuk mengusulkan bantuan sembako untuk personel posko ke BPBD Provinsi.
Selain itu, lanjutnya, wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara yang paling cepat terdampak banjir yakni, Desa Haur Gading, Desa Pulantani dan Desa Waringin Kecamatan Haur Gading, Desa Danau Terate Kecamatan Banjang serta Pasar Alabio Kecamatan Sungai Pandan.
“Apabia terjadi banjir sekala besar, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten, TNI, Polri dan jajaran terkait untuk menyiapkan lokasi-lokasi untuk evakuasinya,” terangnya.(doni)
- Editor : Amran
