Hj Ananda Pegang ‘SPS’ Pilkada Kota Banjarmasin, Pilih Tak Menggebu-Gebu

Bakal Calon Kepala Daerah Kota Banjarmasin, Hj Ananda di salah satu kegiatan partai Golkar. (foto:istimewa)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Nama Hj Ananda saat ini santer di tengah isu Pilkada Kota Banjarmasin. Kader partai Golkar itu diketahui menerima Surat Penetapan Sementara (SPS) sebagai Bakal Calon Kepala Daerah setempat oleh DPP yang menginstruksikan agar mencari koalisi dengan parpol – parpol lainnya.
Sejak Maret lalu, Hj Ananda menerima SPS yang diserahkan Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan DPP Partai Golkar, Bambang Heri Purnama. Terkait hal ini, Ananda menyatakan telah melakukan tugas sesuai arahan partai.
Baca  Juga : H Iyun Sudah Siapkan Partai Koalisi Maju Bersama Haris Makkie
“Prinsipnya menjalankan surat tugas yang sudah diterima oleh DPP Partai Golkar untuk pilkada Kota Banjarmasin tahun 2020” ucapnya kepada Klikkalsel.com, Minggu (14/6/2020).
Namun, soal koalisi partai politik yang sudah ia jalin. Ananda enggan menyebutkan, kendati belum ada perintah Partai untuk mempublikasikan ke publik.
“Off the record” imbuhnya.
Sementara itu, baru-baru ini nama tokoh perempuan muda asal Kota Seribu Sungai tersebut kembali mencuat. Setelah disebut Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel H Supian HK, bahwa ada dua kandidat yaitu Hj Ananda dan H Yuni Abdi Nur Sulaiman sebagai bakal calon Wakil Walikota Banjarmasin.
Dua nama itu akan dipilih untuk mendampingi H Abdul Haris Makkie pada Pilkada Kota Banjarmasin. Kader Golkar ini kembali menyerahkan keputusan kepada partai pengusung.
“Untuk dipasangkan sebagai apa dan dengan siapa, Insya Allah siap aja,” pungkas Ananda yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin.
Untuk diketahui, Partai Golkar memiliki 6 kursi di parlemen DPRD Kota Banjarmasin dan kekurangan 3 kursi. Pasalnya syarat mengusung calon partai politik harus memenuhi 20 persen atau 9 kursi dari jumlah 45 anggota DPRD Kota Banjarmasin. Kendati demikian, Golkar harus berkoalisi dengan partai politik untuk menutupi kekurangan 3 kursi tersebut. (rizqon)

Tinggalkan Balasan