Hasil Tracing dan Pemeriksaan RDT di Pasar Sentra Antasari, 3 Orang Reaktif

Petugas melakukan pemeriksaan RDT kepada kontak erat pasien terkonfirmasi Covid-19 di Pasar Sentra Antasari.
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Banjarmasin melakukan tracing dan skrining di kawasan Pasar Sentra Antasari dalam rangka menelusuri kasus pecemaran wabah Covid-19 yang terjadi di kawasan Pasar Sentra Antasari yang telah menjangkiti sebanyak 3 orang.
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Banjarmasin, dr Machli Riyadi mengatakan bahwa hari ini Dinas Kesehatan Banjarmasin bersama-sama dengan pihak Puskesmas, melakukan skiring dan tracing secara langsung terhadap seluruh pengelola parkir dan pengunjung pasar antasari.
Dalam upaya tracing dan skrining ini ia menyampaikan bahwa hari ini juga dilakukan pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) kepada orang yang memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi.
“Target kita hari ini melakukan pemeriksaan RDT sebanyak 30 orang sesuai data yang sudah kami dapatkan. Tentunya harapan kami dengan dilakukan pemeriksaan RDT bagi pengunjung pasar ini secepatnya kita menemukan pengembangan kasus ini dan sejauh mana penyebarannya,” ujarnya.
Baca Juga : Selama PSBB, Terhitung 9 Pasien Positif Covid-19 Sembuh di Banjarmasin
Ia berharap dengan semakin cepat menemukan sumber penyebaran tentu semakin bagus dalam upaya penanganan karena sudah mengetahui sedini mungkin.
“Orang yang diawali dengan RDT Reaktif kita akan melakukan edukasi kepada mereka agar dirumah saja selama 14 hari, kalau saja misalkan ada yang positif dari data yang sudah kita buat, begitu juga pada pengunjung yang lain yang hari ini kita lakukan pemeriksaan secara acak,” ucapnya.
Dilakukannya pemeriksaan di pasar sentra antasari tersebut disampaikan Machli dikarenakan sebelumnya telah didapatkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang riwayatnya berasal dari pasar sentra antasari ini.
“Karena dari data yang kami temukan bahwa di pasar sudah ada 5 kasus konfirmasi sehingga dari data itu tentunya kita akan melakukan skiring lebih jauh terhadap kontak erat dari 5 tadi. yang mana dari lima orang tersebut 2 orang berasal dari banjarmasin dan 3 lainnya dari Kabupaten Banjar,” jelasnya.
Apabila dari hasil pemeriksaan hari ini ditemukan yang dilakukan kepada sejumlah warga dan orang dalam data tadi maka rekomendasi yang pertama adalah karantina mandiri. “kita akan bawa mereka ke rumah sehat karantina di jalan perdagangan, itu apabila mereka tidak memiliki rumah atau kamar tersendiri untuk mengkarantina dirinya,” tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan RDT kepada 45 orang di pasar sentra antasari tersebut, Machli menyampaikan bahwa dua diantaranya menunjukan hasil reaktif. “Hasil tracking kontak erat klaster antasari dan warga secara acak ada sebanyak 45 orang dilakukan pemeriksaan RDT hasilnya reaktif ada 3 orang dan negatif 42 orang,” tandasnya. (fachrul)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan