Hari Libur PSU Menunggu Keputusan Mendagri, Pj Gubernur Minta Kerjasama Masyarakat

BANJARBARU, klikkkalsel.com – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) tinggal 7 hari menuju pelaksanaan pada 9 Juni mendatang. Hal ini menjadi perhatian serius Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel dengan menggelar rapat koordinasi Penyelenggaraan dan Pengamanan PSU, yang mana tensi politik kian memanas.

Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA memimpin rapat koordinasi yang dihadiri seluruh unsur Forkopimda Kalsel, KPU, Bawaslu, Kesbangpol Kalsel, dan stakeholder lain terkait diantaranya TNI-POLRI di Gedung Idham Chalid, Kantor Setdaprov Kalsel, Rabu (2/6/2021).

Safrizal mengungkapkan poin hasil Rakor yaitu Forkopimda Kalsel berkomitmen mendukung KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaran PSU secara damai, aman, lancar demokratis dan gembira.

“Kita juga memastikan penyelenggaran pemungutan suara di PSU berjalan dengan menerapkan 12 hal terkait protokol kesehatan di TPS,” terangnya.

Sementara wilayah yang menyelenggarakan PSU akan diliburkan, namun penetapannya menunggu Kepmendagri dalam waktu dekat.

Kecamatan- kecamatan yang menggelar PSU yaitu Banjarmasin Selatan (Kota Banjarmasin), Kecamatan Sambung Makmur, Kecamatan Aluh-Aluh, Kecamatan Martapura, Kecamatan Mataraman, dan Kecamatan Astambul (Kabupaten Banjar) dan Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin.

“Kami meminta semua pihak tanpa kecuali menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah Kalsel, baik wilayah PSU atau bukan, baik di ranah dunia nyata maupun dunia maya,” tegasnya.

Netralitas ASN/TNI/Polri juga harga mati dan harus dijunjung setinggi-tingginya. Forkompinda Kalsel, sebut Safrizal, berkomitmen menyukseskan PSU dengan tetap merekatkan nilai nilai persaudaraan.

“Laporkan bila ada kecenderungan pelanggaran,” ucapnya.

Forkopimda juga solid dan kompak serta tak mentolerir segala upaya yang mengancam stabilitas dan kondusifitas baik Pra maupun pasca PSU.

“Hasil PSU mari kita hormati bersama sebagai wujud pilihan masyarakat banua, mari kita jaga kesejukan banua, karena pada hakekatnya kita bersaudara kita badangsanak barataan,” imbaunya.

Sementara, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto menambahkan pihaknya siap menjaga keamanan pada pelaksanan PSU agar aman damai dan lancar. Polda Kalsel dalam hal ini menjalankan amanat MK untuk mengamankan pelaksanaan PSU.

“Semua TPS kita anggap rawan pada PSU ini, kita akan jaga dengan sebaiknya, semua bahu membahu agar PSU berjalan aman, damai dan lancar. Kita akan jaga proses PSU ini berjalan tertib dan lancar hingga pemimpin terpilih dilantik dan didukung bersama,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi

Tinggalkan Balasan