Harapan Dewan Banjarmasin pada Harjad ke-495 Banjarmasin

Unsur pimpinan dan anggota DPRD Banjarmasin bersama walikota dan wakil walikota serta Forkompinda saat ziarah mengawali peringatan Harjad ke-495 Banjarmasin.

DPRD Kota Banjarmasin periode 2019-2024 pada Harjad ke-495 Banjarmasin yang jatuh 24 September 2021 tadi, genap berusia dua tahun lima belas hari mengemban amanah rakyat Banjarmasin.

Nah, di sisa masa jabatannya itu wakil rakyat Banjarmasin periode ini, berharap Banjarmasin menjadi kota maju, lebih bermartabat, serta Baiman (barasih wan nyaman)

Ada pula tiga prioritas pembangunan yang diminta direalisasikan sebelum berakhir masa jabatan pada 2024 mendatang.

Pertama membenahi atau merevitalisasi sungai untuk menunjang sarana transportasi dan pariwisata berbasis sungai. Kedua mengintegrasikan transportasi sungai dengan transportasi darat, serta ketiga pemulihan ekonomi yaitu lahirnya kewirausahaan baru.

“Ketiga prioritas ini, tentu menjadi harapan bagi kita semua untuk bisa direalisasikan. Agar memberikan manfaat bagi kota dan seluruh masyarakat,” kata Ketua DPRD Banjarmasin H Harry Wijaya.

Rapat paripurna istimewa peringatan Harjad ke-495 Banjarmasin yang dipimpin Ketua DPRD Banjarmasin H Hary Wijaya.

Ia menyatakan, ketiga prioritas pembangunan tersebut tak hanya menjadi harapan tetapi harus bisa direalisasikan, agar memberikan manfaat bagi kota dan seluruh masyarakat.

Menurutnya, untuk mencapai itu Pemko harus benar-benar komitmen dan konsisten dalam melaksanakan program yang sudah dirancang. Termasuk menggunakan anggaran yang realistis dan efisien, sesuai alokasi anggaran yang sudah disepakati bersama dewan.

“Artinya bila semuanya sudah sesuai dengan ketentuan dan dana yang disiapkan. Maka dalam pelaksanaannya harus benar-benar baik,” ungkapnya.

Baca Juga : Sambut Hari Jadi Banjarmasin ke 495, Pemko Bersama Unsur Masyarakat Bersihkan Sungai Veteran

Baca Juga : Kunjungi Warga Yang Sakit, Ketua DPRD Banjarmasin Janji Urus Bansos dan Kesehatannya

Apalagi, kata dia, program revitalisasi sungai sudah memiliki master plan yang disusun oleh Pemko. Maka jangan sampai ada kegiatan yang terabaikan atau justru terhenti di tengah jalan.

“Termasuk pembenahan sungai kecil atau saluran terbuka di kawasan Jalan A Yani dan sekitarnya, terus lakukan supaya masyarakat bisa melihat langsung, dan manfaatnya dalam menanggulangi musibah banjir bisa maksimal,” ucapnya.

Kemudian, dalam peningkatan sarana dan prasarana transportasi umum, bisa dilakukan dengan melihat kebutuhan masyarakat dan dengan kajian matang. Hingga tidak terkesan asal atau justru tidak memberikan dampak positif yang berarti.

“Transportasi umum itu terintegrasi dengan sungai untuk menunjang pariwisata tentu sudah baik, tetapi ingat pula bahwa kebutuhan masyarakat agar bisa memanfaatkan dan mencapai akses itu dengan mudah,” harapnya.

Menggunakan pakaian khas Banjar, srikandi DPRD Banjarmasin periode 2019-2024 berfoto bersama saat Rapat Paripurna peringatan Harjad ke-495 Banjarmasin

Sementara, untuk pemulihan ekonomi, Wakil Ketua DPRD Matnor Ali menegaskan, saat ini bisnis UMKM menjadi salah satu sektor yang paling merasakan dampak wabah Virus Corona (Covid-19).

Karena itu ia menghimbau, pemerintah, pihak swasta, BUMN, serta masyarakat bersama-sama membantu para pelaku UMKM untuk bisa tetap produktif. “Jika tidak ditangani, tidak menutup kemungkinan usaha UMKM akan semakin terpuruk,” ingatnya.

Ia menyarankan, Pemko perlu mengambil sejumlah kebijakan yang tepat membantu pelaku UMKM agar mereka tetap bertahan dan mampu berkembang menghadapi kondisi saat ini.

“Jadi kita semua bantu usaha mereka, untuk mengembalikan Banjarmasin sebagai kota perdagangan dan jasa,” tandasnya. (adv)