BANJARMASIN, klikkalsel.com – Salbiah warga Jalan Pramuka Komplek Semanda 6, Banjarmasin Timur, hanya terbaring lemah saat dikunjungi Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya, Kamis (2/9/2021). Wanita berusia 54 tahun itu sakit-sakitan di tengah himpitan ekonomi dan tak sanggup berobat sehingga menuai perhatian warga setempat.
Kabar ini pun sampai ke Harry Wijaya yang langsung melihat kondisi Salbiah. Menantu Wakil Gubernur Kalsel ini merasa miris akan keadaan ibu tiga anak tersebut.
“Karena ada informasi dari teman-teman, ada masyarakat Banjarmasin yang kesulitan, saya melihat keadaannya seperti apa, beliau sudah terbaring sakit,” ujar Harry
Menurut Harry, Salbiah sangat layak mendapatkan bantuan Pemerintah Kota Banjarmasin. Terlebih lagi, dia merasa prihatin dengan kondisi rumah Salbiah yang rusak berdindingkan seng bolong.
Melihat kondisi itu, Harry berjanji akan mengkomunikasikan hal ini dengan SKPD terkait seperti Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Bahkan, ia menegaskan agar tak ada birokrasi yang berbelit-belit untuk penanganan warga miskin yang sedang kesulitan ini.
“Setelah ini saya mengkomunikasikan dengan Dinsos untuk bantuannya seperti apa. Saya langsung nanti yang akan menyampaikan ke dinas, untuk bantuan sosial kita minta birokrasi dipercepat, untuk penanganan kesehatan jangan ada birokrasi” tandas legislator Dapil Banjarmasin Timur itu.
Dalam kunjungannya, Harry menyerahkan bantuan sembako guna memenuhi kebutuhan sementara keluarga Salbiah.
Seperti yang diketahui, Salbiah merupakan seorang penjual nasi yang acap kali berdagang di kawasan Semanda.
Sudah sepekan terakhir ia tak bisa berjualan lantaran sakit dan harus terbaring lemah. Kondisi ini membuat ia tak memiliki pendapatan.
Terlebih dirinya harus menghidupi tiga anak, satu menantu dan dua orang cucu. Sedangkan anak-anaknya sendiri saat ini tak memiliki pekerjaan tetap, dan sehari-harinya masih bergantung dengan dirinya.
“Kondisi seperti ini saya minta tolong agar ada bantuan dari pemerintah, saya rasanya sudah tidak kuat lagi” ucap Salbiah singkat. (rizqon)
Editor: Abadi
