Guru Jaro Menggabung Slogan Barito Putera Jadi Kekeluargaan Wasaka

Guru Jaro mengisi tausiah untuk manajemen dan tim Laskar Antasari.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – KH Ahmad Sanusi Ibrahim atau yang masyhur dikenal dengan Guru Jaro menyampaikan tausiyah dalam Silaturahmi dan Perkenalan Tim PS Barito Putera menyongsong Liga 1 2022-2023 di kediaman founder klub kebanggaan banua H Abdussamad Sulaiman HB, Jalan Kampung Melayu, Banjarmasin, Sabtu (14/5/2022). Di momen ini, Guru Jaro menggabung slogan tim Laskar Antasari menjadi Kekeluargaan Wasaka.

Selaku dewan penasehat Barito Putera, Guru Jaro mengisi tausyiahnya dengan nilai-nilai motivasi kepada 17 pemain dari total 33 orang anggota Laskar Antasari yang berhadir secara langsung . Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Mustafa Mabu’un, Tabalong ini begitu kagum dengan slogan Barito Putera

Slogan Barito Putera ‘Kekeluargaan’ yang dikemukakan oleh sang founder. Kemudian terbaru ‘Wasaka’ (berjuang sampai akhir) ditambahkan CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman saat tim Laskar Antasari berada di jurang dekrasasi musim lalu.

Dua kata slogan itu akhirnya digabung Guru Jaro menjadi ‘Kekeluargaan Wasaka’. Dia menjelaskan, bahwa ikatan kekeluargaan di Barito Putera terus terjalin dibalut semangat berjuang sampai akhir demi kebanggaan Banua.

“Alhamdulillah ayanda kita Haji Abdussamad Sulaiman merintis sepakbola dengan nama Barito Putera untuk mengikat kekeluargaan bukan hanya Kalsel, tetapi juga Kalteng, bahkan mungkin Kalimantan pada umumnya,” tuturnya.

Dikatakannya, kekeluargaan dengan wasaka akan membuat persaudaraan langgeng. Dia berharap ikatan persaudaraan di Barito Putera dengan semangat Wasaka bertambah erat dan kokoh.

“Kita bersaudara sampai ke akhirat. Kalau di dunia kita saling membantu, maka di akhir akan lebih. Mari kita bina persaudaraan kita, kekeluargaan kita sampai akhirat. Kekeluargaan Wasaka adalah persaudaraan yang abadi,” tandasnya.

Baca Juga : Gelar Syukuran dan Tapung Tawar, PS Barito Putera Siap Berlaga Demi Nama Baik Banua

Baca Juga : Pipa Tua Jadi Kendala Distribusi Air Bersih Tak Lancar, Humas PDAM: Kita Belum Punya Duit

Dia menambahkan kekeluargaan akan memperkokoh tim Laskar Antasari terlebih ditambah semangat Wasaka. Dalam sepakbola, ujarnya tak ada istilah ‘super boy’ melainkan super tim.

“Super tim dapat dicapai dengan kebersamaan saling membantu satu sama lain,” pesannya kepada para pemain.

Sementara itu jika dikaitkan dengan agama, Guru Jaro mengatakan jadikan sepakbola melalui Barito Putera sebagai alat beribadah. Ibadah dalam hal ini, untuk menjaga kebugaran fisik dan membahagiakan masyarakat.

“Karena membahagiakan orang bernilai pahala. Semoga Barito Putera prestasi membahagiakan masyarakat banua,” pungkasnya.

Guru Jaro bersama CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman dan Tim Laskar Antasari

Sementara itu, CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman dalam sambutannya meminta para pemain memegang teguh nilai Kekeluargaan dan Wasaka. Berkaca musim lalu, dia mengakui sempat merasa miris dengan kondisi tim yang menurutnya belum terjalin ikatan emosional antar pemain.

“Modalnya cinta kesatuan, persatuan dan semangat. Itulah pada saat itu saya minta salam Barito Putra ditambah dengan Wasaka. Saya ingin melihat semangat waja sampai kaputing (berjuang sampai akhir),” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Hasnur memohon doa serta dukungan para alim ulama, habaib, dan masyarakat banua untuk Barito Putera meraih prestasi dalam mengarungi Liga 1. (rizqon)

Editor: Abadi