Gunung Kupang Longsor, Warga Khawatir Akses Jalan Amblas

Longsor dipinggiran jalan di Jalan Cempaka Baru.(foto: nuha/klikkalsel)

BANJARBARU, klikkalsel.com– Hujan deras yang mengguyur wilayah Banjarbaru pada 5 Januari 2020 kemarin, tidak hanya menyebabkan Cempaka dan Kemuning terendam banjir, namun daerah tersebut juga mengalami lonsor.

Longsor di Jalan Cempaka Baru Gunung Kupang Cempaka Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan dilaporkan, Minggu (12/01/2020).

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, M Yasin Toyib saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, bahwa pihaknya telah mengetahui kejadian tersebut dan telah memberi tanda peringatan di kawasan itu.

“Sementara sudah kami beri line (garis) pengaman, nanti pasti akan kami tangani,” ucapnya.

Dijelaskan Yasin Toyib, di bawah jembatan itu ada saluran air atau gorong-gorong untuk mengalirkan air sungai didaerah tersebut. Namun, ia kurang begitu mengerti mengapa aliran air tersebut tertutup dengan tanah.

“Di bawahnya terdapat aliran air sungai, tetapi entah kenapa orang menutup saluran pengairan itu dengan tanah urug,” tuturnya.

Yasin Toyib menambahkan, akibat saluran yang tertutup pada saat banjir Cempaka kemarin baru terlihat dampaknya, di dalamnya air menggerus dan menyebabkan longsor.

Warga Trans Gunung Kupang yang sering melintas, Nur Chandra mengatakan, longsornya pinggiran jembatan itu diduga karena pengerukan tanah merah yang tidak jauh dari sana.

“Kebetulan setiap hari lewat sini, kemarin tiba-tiba sudah longsor. Sepertinya penyebab pinggiran ini longsor akibat galian yang ada di gunung dekat sini,” jelasnya.

Ia khawatir akses jalan yang digunakannya sehari-hari longsor dan tidak bisa dilewati lagi, oleh karena itu Chandra memohon kepada pemerintah terkait agar segera memperbaiki pinggiran yang mengalami kerusakan.

“Jelas khawatir, takutnya jalannya ikut longsor juga. Kalau jalan itu longsor sewaktu ada orang lewat bahaya. Semoga ini cepat diperbaiki pemerintah,” tutupnya.(nuha)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan