Gubernur Kalsel Tandatangani Prasasti Peresmian Musala Pondok Pesantren Sirajul Huda Abdurrahman

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menandatangani prasasti peresmian musala induk Pondok Pesantren Sirajul Huda Abdurrahman.

PELAIHARI, klikkalsel.com – Suasana khidmat mewarnai peresmian Musala Induk Pondok Pesantren Sirajul Huda Abdurrahman, Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, yang dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Rabu (15/3/2023). Gubernur akrab disapa Paman Birin itu meresmikan secara langsung dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita.

Paman Birin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat membantu kelancaran pembangunan musala ini, sehingga dapat digunakan oleh masyarakat maupun para santri. Menurut Paman Birin, selain untuk pendidikan, pesantren dalam sejarahnya juga berperan untuk menggalang kekuatan dalam rangka merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.

Baca Juga Bayi yang Ditemukan di Sekitar Pondok Pesantren Hidayatullah di Cek Kesehatannya

Baca Juga Pansus Raperda Fasilitasi Pesantren Jaring Masukan Pengurus Ponpes

“Pondok pesantren turut benkontribusi terhadap Kemerdekaan Republik Indonesia,” tuturnya usai pemotongan pita didampingi Ketua DPRD Kalsel Supian HK, KH Wildan Salman, mantan Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan, Bupati Tanah Laut Sukamta, Pimpinan Ponpes Pondok Pesantren Sirajul Huda Abdurrahman Husein.

Sebab itu, dia menaruh perhatian lebih terhadap perkembangan pondok pesantren di Bumi Lambung Mangkurat.

Paman Birin berpesan kepada pengurus pesantren, agar musala yang baru diresmikan,
dikelola dengan manajemen yang baik. Sehingga musala ini kedepannya menjadi indah, terawat, serta dapat mengundang orang ramai untuk berkunjung dan melakukan aktivitas keagamaan di sini.

Sementara itu, Bupati Tanah Laut Sukamta mengucapkan syukur karena Ponpes Sirajul Huda telah menyelesaikan pembangunan musholla sejak dibangun 2 tahun lalu.

Menurutnya, perkembangan ponpes di Tanah Laut menunjukkan hasil yang menggembirakan. Jumlah ponpes meningkat dari 25 menjadi 38.

“Dulu ketika dilantik menjadi bupati, jumlah ponpes sekitar 25, alhamdulillah sekarang menjadi 38,” pungkasnya. (adv/rizqon)

Editor: Abadi