Golkar Kalsel Upayakan Islah Konflik DPD Kabupaten Banjar

Wakil Ketua Organisasi Kepartaian dan Keanggotaan DPR Partai Golkar Kalsel, Fitri Rifani dan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Kalsel, Puar Junaidi.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalsel terus melakukan upaya islah atau damai di DPD Kabupaten Banjar yang diterpa konflik internal.

Tak hanya itu, Golkar Kalsel juga tetap mengakui kepengurusan DPD Kabupaten Banjar yang diketuai H Rusli, meski ada pihak keberatan.

Gusti Adurahman atau Antung Aman dan kubunya diketahui adalah pihak yang keberatan atas terpilihnya H Rusli sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar masa bakti 2020-2025 pada Musda X.

Persoalan itu pun terselesaikan pasca turunnya surat resmi dari Mahkamah Partai Golkar Nomor B-108/MP-GOLKAR/X/2021. Surat tersebut menyatakan sah kepemimpinan H Rusli sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar.

“Kami DPD Partai Golkar Kalsel menjalankan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dan surat resmi mahkamah partai,” tutur Wakil Ketua Organisasi Kepartaian dan Keanggotaan DPR Partai Golkar Kalsel, Fitri Rifani kepada awak media, Jumat (25/3/2022).

Di sisi lain, pihaknya menerima informasi bahwa pihak Antung Aman masih tak puas dengan surat resmi mahkamah partai tersebut. Namun, Golkar Kalsel tetap menganjurkan islah guna kelancaran organisasi.

“Sesuai AD/ART Partai Golkar yang dimenangkan pihak pak Rusli. Itu juga digugat melalui pengadilan negeri, dan pengadilan negeri juga menetapkan untuk dikembalikan pada putusan partai karena sudah ada mekanisme apabila ada sengketa intern partai maka dikembalikan pada mahkamah partai Golkar,” pungkasnya.

Baca Juga : Peduli Korban Kebakaran, Golkar Kalsel Salurkan Bantuan Sembako

Baca Juga : Kepengurusan DPD Partai Golkar Tabalong Resmi dilantik, H Mawardi Siap Turunkan Fungsionaris Kepedesaan

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Kalsel, Puar Junaidi menambahkan agar semua kader mematuhi aturan organisasi yang telah ditetapkan dan berlaku.

Menurutnya, konflik internal tersebut malah merugikan pihak yang keberatan apabila terus bersikeras.

Bahkan, kata dia, Sekretaris Golkar Kalsel H Supian HK juga sudah mengimbau agar rujuk dan berdamai.

“Karena yang namanya pak Antung Aman adalah kader Golkar, yang namanya Haji Rusli juga kader Golkar. Tentunya orang luar yang melihat itu (kisruh) tepuk tangan,” imbuh Puar Junaidi.

Dia menambahkan, yang dianjurkan Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel itu adalah pilihan bijak, jika dilaksanakan kedua pihak. Alasannya agar gesekan internal tidak berdampak terhadap pengabdian di masyarakat.

“Mari lah berdamai karena Golkar ini di Kabupaten Banjar cukup signifikan juga suaranya,” tandasnya. (rizqon)

Editor : Akhmad