BANJARMASIN, klikkalsel.com – Hari pertama melaksanakan tugas sebagai walikota Banjarmasin dengan menggelar rapat koordinasi (Rakor), Ibnu Sina justru dibuat geram.
Pasalnya, banyak kepala dinas atau SKPD di lingkup Pemko Banjarmasin tidak bisa berhadir atau absen dalam rapat koordinasi yang digelar di Balaikota Banjarmasin, Jumat (25/6/2021).
Menurut Walikota Banjarmasin dua periode ini, Rakor yang dilakukan tersebut merupakan intruksi yang sangat penting untuk kelangsungan pembangunan Banjarmasin, sebab periode kedua ini jabatannya hanya selama tiga tahun setengah.
“Setelah pelantikan kemarin saya sudah perintahkan bahwa besok kita rakor tolong berhadir tanpa terkecuali,” cetusnya.
Ibnu sina membeberkan sejumlah pejabat Eselon II dan III yang tidak berhadir pada dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan kemarin.
“Yang tidak hadir dari Bagian Hukum hampir tidak ada, tapi di pertengahan jalan ada yang hadir karena harus diswab dahulu dan hasilnya negatif baru bisa masuk ruangan,” terangnya.
Baca Juga : Prioritaskan Penanganan Covid-19, Walikota Banjarmasin Batasi Perjalanan Dinas
Baca Juga : Pelaku Pembunuhan Perempuan di Belitung Terancam Hukuman Mati
Tidak hanya itu, ia menambahkan, dari Kecamatan Banjarmasin Selatan hampir semuanya juga tidak berhadir dalam rakor. Hanya diwakilkan oleh kasi pemerintahan, sedangkan Camat dan Sekcam-nya malah tidak bisa berhadir.
“Kemudian Kadis (Kepala Dinas) Perkim juga tidak hadir. Kalau ada yang sakit tentu masih bisa ditoleransi. Kan sudah saya sampaikan kemarin habis pelantikan tolong berhadir di rakor tanpa terkecuali,” tegasnya.
Atas hal tersebut, Ibnu Sina langsung memerintahkan Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarmasin, Mukhyar untuk memanggil yang bersangkutan.
“Saya sudah perintahkan tadi kepada Plh Sekdako untuk memanggil mereka yang tidak hadir, kemudian membuat surat pernyataan,” tukasnya.
Tidak hanya diminta membuat pernyataan tertulis. Ia juga meminta agar mereka yang tidak hadir tersebut menyaksikan rekaman video arahan yang dipaparkannya dalam rakor.
“Saya wajibkan menyaksikan dan menonton dua jam arahan saya tadi setelah pulang. Jadi begitu pulang Plh Sekda akan memanggil yang bersangkutan, kemudian disuruh menonton arahan saya itu,” pungkasnya. (fachrul)
Editor : Akhmad
