BANJARMASIN, klikkalsel.com – Di masa jabatannya yang kedua, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, kembali harus berhadapan dengan pandemi Covid-19, yang penanganannya merupakan prioritas utamanya sebagai Walikota terpilih bersama Wakil Walikota-nya, Arifin Noor.
Hingga sampai saat ini, Covid-19 di Banjarmasin masih menjadi momok menakutkan di Indonesia. Sehingga Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA, mengintruksikan kepada Ibnu Sina dan Arifin Noor agar lebih memprioritaskan penanganan Covid-19.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemko Banjarmasin guna menghentikan penularan Covid-19 khususnya di Kota Banjarmasin, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengambil tindakan tegas dengan membatasi aktivitas perjalanan dinas khususnya keluar daerah.
“Jadi dalam rakor kemarin saya sudah sampaikan perjalanan dinas ke luar daerah itu harus benar-benar selektif,” ucap Ibnu Sina, Jumat (25/6/2021).
Ia menegaskan bahwa perjalanan dinas ke luar daerah hanya diperkenankan untuk yang memang sifatnya benar-benar penting.
“Kalau sifatnya hanya untuk menambah wawasan, cukup googling saja. Pelatihan cukup di Banjarmasin saja,” tegasnya.
Baca Juga : Pelaku Pembunuhan Perempuan di Belitung Terancam Hukuman Mati
Ia juga menyampaikan bahwa di hari pertama ia menjabat sebagai Walikota Banjarmasin di periode kedua, ia sudah membatalkan dua perjalanan dinas.
“Tadi saya sudah membatalkan, menunda beberapa perjalanan dinas yang diajukkan oleh SKPD. Ada dua. Karena masih bisa ditunda,” tuturnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa pembatasan perjalanan dinas memang sangatlah penting dilakukan pada situasi saat ini, karena tingginya kasus Covid-19 di Indonesia saat ini.
Terlebih apabila perjalanan dinas dilakukan ke wilayah yang berada di zona merah Covid-19. “Ini juga terkait soal efisiensi. Jangan sampai uang rakyat dipakai untuk kegiatan-kegiatan yang tidak prioritas,” pungkasnya. (fachrul)
Editor : Akhmad
