Gerakan Cerdas Memilih, Upaya Merangkul Pemilih Pemula di Kalsel

Kegiatan Gerakan Cerdas Memilih, guna merangkul pemilih pemula di Kalsel

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menyambut Pemilu serentak tahun 2024, RRI menggelar kegiatan Gerakan Cerdas Memilih di halaman RRI Banjarmasin.

Kegiatan ini mengundang ratusan pemilih pemula dari berbagai SMA/SMK dan perguruan tinggi di Banjarmasin.

Berbagai pemahaman tentang Pemilu disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Kalsel, Azhar Ridhani, Komisioner KPU Kalsel M Fahmi Failasopa, kepada para pemilih pemula ini.

Azhar Ridhani mengatakan bahwa pemilih pemula ini adalah sebagai bagian dari organ yang berpartisipasi dalam setiap tahapan-tahapan Pemilu.

“Di Kalsel tentu kita maksimalkan dengan mengundang mereka dalam rapat koordinasi terkait dengan bagaimana pola pengawasan partisipatif,” terangnya.

Dikatakan Azhar Ridhani bahwa tahun lalu pihaknya menyelenggarakan sekolah kader pengawasan (SKP).

Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk memberikan pengetahuan kepada para pemilih pemula, betapa pentingnya proses pemilu ini guna mewujudkan bagaimana berbangsa dan bernegara dengan baik.

Baca Juga : Sejarah Baru! Jabatan Ketua KPU Kalsel Dipegang Perempuan, Andi Tenri: Alhamdulillah

Baca Juga : KPU Kalsel Tunggu Surat Permohonan PAW Mendiang Hasanuddin Murad

“Jadi harapan kita para pemilih pemula ini pada Pemilu tahun 2024 tidak ada yang golput,” harapnya.

Sementara, Komisioner KPU Provinsi Kalsel, Divisi Sosdiklikparmas dan SDM, M Fahmi Failasopa, mengungkapkan bahwa di Pemilu tahun 2024 pihaknya ingin meningkatkan partisipasi pemilih pemula.

“Kita harapkan sebagaimana data secara Nasional, pemilih pemula kita di Kalsel bisa menyumbang sebanyak 60 persen target suara,” ujarnya.

Apabila menurutnya pada Pilgub tahun 2015 partisipasi pemilih mencapai 67 persen, lalu Pemilu tahun 2019 mencapai 76 persen, dan pada Pilgub tahun 2020 turun menjadi 64 persen.

“Tentu hal ini menjadi PR kami ke depan, bagaimana kami bisa meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilu tahun 2024,” terangnya.

Apabila sesuai data yang telah dirangkum oleh KPU Provinsi Kalsel, pemilih potensial non KTP elektronik, yang didalamnya merupakan pemilih pemula sebanyak 59.158 pemilih.

“Ini masih berjalan dan akan terus bertambah, sampai nanti penetapan Daftar Pemilih Tetap,” bebernya.

Pihak KPU juga memfasilitasi bagi para pemilih pemula yang pada tanggal 14 Februari telah berusia 17 tahun untuk dilakukan perekaman KTP agar mendapatkan surat keterangan (Suket).

“Kita sudah ada kerjasama dengan Disdukcapil, karena syarat pemilih itu kan mereka harus sudah memiliki KTP,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran