FORKI Banjarbaru Gelar Penataran Wasit

FORKI Banjarbaru Gelar Penataran wasit dan juri untuk tingkatkan kualitas saat karate.(foto : iyan/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Banjarbaru, menggelar penataran wasit/juri dan akreditasi pelatih Forki Kalsel, guna menghadapi Kejuaraan Karate Banjarbaru Cup 2020 yang akan berlangsung dua hari kemudian.

Penataran wasit/juri dan akreditas ini diikuti sebanyak 54 peserta dari perguruan karate di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah di Aula kantor Dispora Banjarbaru, Selasa (14/1/2020) pagi.

“Kegiatan ini digelar selama dua hari hingga besok. Ini merupakan rangkaian Kejuaraan Karate Banjarbaru Cup pada Kamis lusa nanti di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru,” kata Ketua Panitia, Hidayaturahman.

Kepala Dinas pariwisata Pemuda dan Olahraga Banjarbaru menambahkan, penataran wasit dan juri akreditasi pelatih sangatlah penting sebelum ada pertandingan resmi seperti kejuaraan tingkat daerah maupun nasional.

“Penataran wasit dan juri itu dibutuhkan untuk mengatahui peraturan terbaru baik dari pengurus besar maupun peraturan khusus panitia,” kata dia.

Selain itu, lanjutnya, penataran juga sebagai penyegaran bagi wasit dan juri sehingga mereka bisa lebih rileks sebelum memimpin pertandingan.

Dari hasil Penataran ini akan diterjunkan wasit dan juri di ajang Karate Banjarbaru Cup 2020 yang telah memenuhi syarat.

Khusus untuk Penataran wasit juri didatangkan penatar dari Forki Banten yakni Sensai Senadi, perwakilan PB Forki serta Forki Kalimantan Selatan.

Dalam oenataran juga ada ujian teori kumime dan ujian teori kata serta simulasi. Keesokan harinya digelar ujian praktek kumite dan ujian praktek kata di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru.

Lalu dilanjutkan refreshing wasit dan TM kemudian diakhiri pengumuman dan pengumuman kuota.

Sekretaris Forki Kalsel, Abdul Rahman menambahkan kegiatan ini merupakan proogram kerja Forki Kalsel di awal 2020 dan salah satu  hajatan dari Forki kota Banjarbaru.

“Sebelumnya Forki Kalsel juga menggelar hal yang sama sebelum Piala KONI Banjarmasin akhir 2019 lalu. Peserta ada 45 yang ikuy upgrading ujian. Lalu Refreshing sebanyak 10 orang. Kalau untuk kejuraaan wasit atau juri refreshing wajib diturunkan,” kata dia.(iyan)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan