Balangan, klikkalsel.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3A P2KB PMD) Kabupaten Balangan adakan sosialisasi koalisi muda kependudukan dan penyuluhan dengan tema “peran mahasiswa dalam menghadapi bonus demografi dan pencegahan stunting di Kabupaten Balangan tahun 2025”, di Aula pertemuan Alfatah Stable, Paringin Selatan, Kamis (8/5/2025).
Subkoordinator Pengendalian Penduduk Kabupaten Balangan, Denny Mariaty Simbolon, menjelaskan kegiatan ini merupakan arahan dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga untuk membentuk koalisi muda kependudukan yang dimulai dengan sosialisasi kepada mahasiswa dalam mencegah stunting di Balangan dan sesuai dengan yang di instruksikan Bupati Balangan agar dinas terkait agar membantu penurunan angka stunting sehingga tidak terjadi kenaikan angka stunting dan kemiskinan ekstrem.
Dia juga menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk memacu mahasiswa untuk berperan aktif di lingkungan sekitar bagaimana agar bisa berperan pencegahan stunting contohnya memberikan penyuluhan, edukasi atau memberikan masukan kepada keluarga dan lingkungannya, misalnya yang ingin nikah muda untuk di cegah agar tidak nikah muda karena itu salah satu faktor terjadinya stunting.
Baca Juga : Picu Semangat Berwirausaha, HIPMI Kabupaten Balangan Adakan Kuliah Umum Kewirausahaan
Baca Juga : Direktur Perseroda Balangan Diminta Mengganti Uang Korupsi Rp18,6 Miliar, Sebelum Terseret Ke Persidangan
“Kegiatan hari ini sosialisasi dan penyuluhan bagi mahasiswa, kami di Balangan ingin membentuk koalisi muda kependudukan karena itu arahan dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang mana dimulai dari sosialisasi ini dengan tema peran mahasiswa dalam mencegahan stunting di Kabupaten Balangan,” katanya.
Salah satu narasumber, Dosen fakultas kedokteran/kesehatan masyarakat Universitas Lambung Mangkurat, Meitria Syahadatina Noor menyampaikan materi yang diberikan kali ini terkait peran mahasiswa dalam menyungsung bonus demografi dan pencegahan stunting di Kabupaten Balangan dengan turut aktif mendukung program pemerintah terutama penundaan usia pernikahan atau mecegah pernikahan dini.
“Salah satu materi yang disampaikan kali ini terkait peran mahasiswa dalam menyungsung bonus demografi dan upaya pencegahan stunting di Kabupaten Balangan, dari materi tersebut harapan kami nanti para mahasiswa ini akan terus mendukung program pemerintah terutama penundaan usia pernikahan dan melanjutkan pendidikan sehingga nanti mencegah pernikahan dini yang akhirnya yang merupakan salah satu pengendalian dari terjadinya stunting,” ungkapnya.
Dia juga mengharapkan kedepannya para mahasiswa terutama generasi muda di Kabupaten Balangan bisa lebih produktif dan inovatif untuk memeberikan pengetahuan tentang stunting dan bonus demografi.
“Setelah ini harapan kami para mahasiswa bisa memberikan edukasi, avokasi pada lintas sektor yang nanti akan yang bekerjasama dalam beberapa kegiatan baik itu kemasiswaan dan kemasyarakatan serta ikut memberikan inovasi dan riset-riset tentang bonus demografi dan stunting serta kesehatan lainnya,” harapnya.
rfk/klik