Dua Warga Cempaka Sari Diserang Tawon Vespa

Sejumlah petugas BPBD Banjarmasin dan relawan emergency berhasil mengambil sarang 'tawon vespa' yang sebelumnya berada di langit-langit rumah warga. (foto : rizqon/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Serangan tawon vespa yang menewaskan sejumlah orang di Pulau Jawa, juga menyerang warga Banjarmasin.

Dua orang dewasa warga Jalan Cempaka Sari III RT 33 No 76, Basirih, Banjarmasin Barat, di serang tawon vespa yang bersarang di rumah tersebut.

Menurut Ardiansyah, salah satu korban, ia diserang tawon vespa pada Jumat (13/12/2019) pagi.

Serangan itu terjadi, saat ia hendak memperbaiki jendela di lantai dua rumahnya. Rupanya, bunyi palu yang ia gunakan, mengusik kawanan tawon yang bersarang di bawah atap lantai dua bagian belakang rumahnya, tepat persis di atas jendela yang diperbaiki.

“Tawonnya menyerang tiba – tiba dan langsung menyengat. Sambil menghalau, saya lari ke lantai bawah,” kata Ardiansyah.

Kawanan tawon itu, menurut Ardiansyah menyengat sejumlah bagian tubuhnya. Sedikitnya, ada empat bekas sengatan tawon di tubuh Ardiansyah. Dua di kepala, satu di punggung dan satu lagi di kaki kanan.

“Rasanya sakit sekali. Saya sempat meriang sampai sore. Itu pun setelah diminum obat dan bagian yang tersengat diolesi minyak tawon,” ujar dia ditemui Jumat (13/12) malam.

Sedangkan iparnya, Susilowati (37) yang saat serangan tawon tak jauh dari Ardiansyah, juga terkena satu sengatan. Tepatnya di kaki kanannya. “Tawonnya banyak yang masuk ke rumah,” kata Susilowati sambil menunjukan bintik hitam bekas sengatan tawon di kaki kanannya.

Ardiansyah dan Susilowati, mengaku sebelumnya tidak tahu ada sarang tawon berdiameter sekitar 20 Cm di atap rumah mereka.

Keberadaan sarang tawon vespa ini, kemudian dilaporkan ke petugas BPBD Kota Banjarmasin yang selanjutnya melakukan evakuasi.

“Awalnya, kami semprot dengan pestisida (pembasmi hama). Setelah memastikan, kawanan tawon itu mati, baru kami hancurkan sarangnya,” kata Andi, salah satu petugas BPBD Kota Banjarmasin.

Proses evakuasi, menurut Andi sempat mengalami kendala. Karena sarang tawon di bawah atap lantai dua rumah itu, berada cukup tinggi. Selain itu, proses evakuasi dilakukan saat hujan. Sehingga petugas harus berhati – hati. Sisa sarang tawon, kemudian diamankan petugas BPBD untuk selanjutnya dimusnahkan.

Sarang Tawon Vespa sebelum dievakuasi petugas. (foto : istimewa)

Atas peristiwa ini, masyarakat Banjarmasin diimbau segera melapor petugas BPBD, bila menemukan sarang tawon di rumah atau di lingkungan tempat tinggal mereka. Agar bisa segera dievakuasi.

Karena tawon jenis Vespa ini, sengatannya bisa menyebab kematian. Seperti dialami sejumlah korban tewas di Pulau Jawa. Salah satunya, dialami seorang perempuan, Rahayu (70) warga Desa Panjunan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Senin (9/12/2019). (rizqon)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan