Dua Korban Penganiayaan di Pasar Ujung Murung Belum Melapor ke Polisi

ZK (17) diberikan perawatan di Rumah Sakait usai mendapat luka oleh orang tidak dikenal (istimewa)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Polisi belum terima laporan terkait adanya penganiayaan dua orang pemuda dibawah umur di kawasan Siring Pasar Ujung Murung, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kecamatan Banjarmasin Tengah oleh sekelompok orang tidak dikenal menggunakan senjata tajam (Sajam).

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Dodi Harianto melalui Kanit Reskrim Iptu I Gusti Ngurah Utama Putra saat dikonfirmasi awak media, Jumat (18/3/2022).

“Sementara ini dari pihak korban belum ada melapor ke Polsek Banjarmasin Tengah,” ungkapnya.

Informasi dihimpun, penganiayaan tersebut terjadi pada Kamis (17/3/2022) sekitar pukul 22.00 Wita dengan korbanya berinisial ZK (17), warga Kecamatan Banjarmasin Tengah dan MN (16) warga Kecamatan Banjarmasin Barat.

Kedua korban dilarikan ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin, lantaran mendapat luka akibat tebasan sajam jenis celurit yang dibawa kelompok pemuda tidak dikenal itu. ZK mendapat luka di bagian pantat, sedangkan MN mendapat luka dibagian kepala dan lutut.

Baca Juga : Tiga Warga Solan ini Kini Diamankan Polisi, Dua Diantaranya Pasutri

Baca Juga : Diana Ditemukan Water Rescue Alalak di Kedalaman 8 Meter Sungai Barito

FN (14), teman korban yang merupakan warga Kecamatan Banjarmasin Tengah mengatakan, waktu itu dirinya sedang bersama kedua korban dan seorang temannya lagi sedang dalam perjalanan pulang.

“Saat melewati kawasan Siring Ujung Murung, kami dihampiri oleh segerombolan orang. Saat itu mereka ingin mengajak santai, namun ditolak oleh ZK, dengan alasan ingin pulang saja karena takut dicari orang tuanya,” ujarnya

“Setelah ditolak oleh ZK, seorang dari gerombolan itu, mengeluarkan celurit, dan langsung menyerang. Melihat itu, kami langsung melarikan diri,” sambungnya.

Akan tetapi, meski sempat melarikan diri ZK dan MN sempat mendapat luka akibat dari serangan itu.

AS (16), Warga Kecamatan Banjarmasin Barat menambahkan, kalau pihaknya tidak mengenal segerombolan orang itu.

“Saya juga tidak kenal mereka. Kalau untuk jumlahnya saya tidak begitu memperhatikan, kalau 5 orang pasti lebih,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi