DPRD Kalsel Dorong Pemkab Tanah Bumbu Perluas Dermaga Pelabuhan Perikanan Batulicin

BATULICIN, klikkalsel.com – Kapal besar nelayan sandar di dermaga Perikanan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu masih minim. Dalam kunjungan kerja DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) di kabupaten tersebut, mendorong pemerintah setempat agar memperluas dermaga guna peningkatan sektor perikanan.

Hal ini mengingat daya tampung kapal besar nelayan yang biasa bersandar di pelabuhan itu masih terbilang jauh dari kata optimal. Anggota Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, mengatakan meski pelabuhan yang dulunya bernama Pelabuhan Perikanan/Pendaratan Ikan (PPI) sepenuhnya telah dihibahkan oleh Kabupaten Tanah Bumbu.

Namun, adik Gubernur Kalsel ini menginginkan agar infrastruktur di kawasan dermaga di Pelabuhan yang sekarang telah menjadi aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan ini bisa diperluas lagi. Agar kapal-kapal besar nelayan bisa lebih leluasa lagi untuk bersandar.

“Terkait nelayan-nelayan tangkap kita yang telah bersandar di sini, diinginkan kedepan Pelabuhan Perikanan Batulicin ini dapat menjadi besar,” ungkapnya usai melaksanakan sidak ke kantor Pelabuhan Perikanan Batulicin (PPB), ujarnya Selasa, (5/1/2021) sehari usai kunjungan kerja.

Melihat adanya aktivitas bongkar muat ikan di pelabuhan, Paman Yani sapaan akrap politisi Golkar ini mengungkapkan, dermaga yang baru saja dihibahkan oleh Pemerintah Kabupaten Tanbu itu, masih belum memadai. Karena kedepan, akan menjadi sentral ekonomi utama bagi para nelayan.

“Saya rasa tidak cukup besar untuk menampung kapal-kapal nelayan yang datang di dermaga pelabuhan ini. Sehingga, dari sisi perekonomian kita di Kalsel terganggu gara-gara kurang maksimalnya kapal bersandar di PPB,” jelasnya.

Dengan dilakukannya sidak ini, paman Yani menyebutkan, bahwa selain dermaga yang masih belum cukup luas dan memadai untuk aktivitas bongkar muat dan bersandar ke pelabuhan. Ia juga menilai, infrastruktur di Pelabuhan Perikanan Batulicin ternyata harus bisa segera dibenahi dan dioptimalkan. Dan hal tersebut bisa menjadi skala prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

“Dari kegiatan yang dilaksanakan secara dadakan ini, banyak yang menjadi perhatian serius. Terutama pula, pelabuhan ini kategori padat, maka sebenarnya harus tercukupi juga fasilitas dan infrastrukturnya,” tegasnya.

Selain memperhatikan dermaga, Yani Helmi juga menyoroti fasilitas yang ada di kantor Pelabuhan Perikanan Batulicin ini. Karena menurut kabar bahwa aset seperti meja hingga kursi akan diambil oleh Pemerintah Kabupaten Tanbu, mengingat, barang yang dihibahkan hanya bangunan, pelabuhan serta kawasan dermaga saja.

“Banyak hal yang perlu kita lakukan, sebelumnya kami lihat tadi dari kantor sampai pelabuhan di PPB ini harusnya tercukupi,” paparnya.

Ia berharap, dengan adanya kunjungan yang dilakukan secara dadakan ini anggota Komisi II DPRD Kalsel lainnya bisa melalukan pengecekan atau meninjau langsung lokasi sentral perikanan di Kabupaten Tanbu ini sebagai pusat ekonomi para masyarakat Kalimantan Selatan di kawasan pesisir.

“Saya berharap semua anggota di Komisi II DPRD Kalsel bisa meninjau langsung PPB ini. Sehingga, bisa melihat kondisi dan keadaan di pelabuhan ini, karena semuanya harus menjadi perhatian kita,” pungkasnya. (rizqon)

Tinggalkan Balasan