DPRD Kalsel dan DLH Sepakat Dorong TPA Banjarbakula jadi Potensi Sumber PAD

Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – DPRD Kalsel mendorong produktifitas Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Banjarbakula sebagai salah satu potensi untuk meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Selatan.

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel.

“Dalam pemaparan, ternyata potensi-potensi untuk pendapatan asli daerah ini luar biasa, seperti pendayagunaan limbah dan lain sebagainya,” katanya Selasa (14/6/2022)

Yani juga mengatakan, dengan potensi tersebut salah satunya terkait pendayagunaan limbah harus ada suntikan modal oleh pemerintah daerah dalam membangun sarana dan prasarana penunjang lainnya.

Baca Juga : Tahun Ini Sampah Masuk TPA Banjarbakula Dikenakan Tarif Rp65 Ribu/Ton

Baca Juga : Resmikan Bank Sampah Ketupat Pandan, Walikota Banjarmasin Ajak Pilah Sampah dari Rumah

“Kita berkoordinasi dan menghitung dengan kawan-kawan DLH dan ternyata sangat menguntungkan, sehingga tinggal apakah ini menjadi skala prioritas pada pemerintah kita di perubahan nanti untuk dilaksanakan, kita akan bicarakan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kalsel, Dr. Ariadi Noor, menerangkan, terkait Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) TPA Banjarbakula pihaknya bersama Komisi II DPRD Kalsel sudah selaras dengan pola pikir yang dibangun, yaitu menjadikan BLUD TPA Banjarbakula menjadi betul-betul produktif.

“Tadi sudah kita lihat apa-apa saja permasalahan dan kebutuhan yang ada untuk meningkatkan target pendapatan asli daerah, bahkan ada potensi lebih dari Rp3 miliar dalam setahun terhadap TPA tersebut,” pungkas Ariadi Noor. (azka)