DPMPTSPTTK Balangan Sosialisasikan Sistem Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi

PARINGIN, klikkalsel.com – Bidang Pembinaan Pelatihan Kerja, Produktivitas dan Hubungan Industrial, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTTK) Kabupaten Balangan, menyelenggarakan sosialisasi Sistem Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi dan akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS).

Kegiatan digelar di aula Balai Latihan Kerja, Desa Mampari, Kecamatan Batumandi. Senin (26/9/2022).

Kepala DPMPTSPTTK Balangan Abiji mengatakan, mengundang LPKS ini dalam rangka akreditasi dan untuk menambah wawasan para pengelola pelatihan.

“Kita sengaja mengundang kawan-kawan dari LPKS dalam rangka akreditasi, ini semua lembaga kursus yang diselenggarakan swasta itu harus terakreditasi dalam rangka menambah kekuatan, legalitas,” tuturnya.

Baca Juga : Dinkes P2KB Balangan Sosialisasikan GDPK Tahun 2020-2035

Baca Juga : BPS dan OPD Pemkab Balangan Gelar Rakorda Regsosek 2022

Terdapat dua narasumber, narasumber pertama Novia Yanti dari Komisi Akreditasi LPK Kalimantan Selatan (Kalsel) dan narasumber kedua Hj Wahidah dari Asesor Kompetensi kalimantan selatan.

Salah satu narasumber, Novia Yanti mengatakan materi yang diberikan berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

“Untuk materi, kita berdasarkan dengan SKKNI yaitu sertifikat teknis dan sertifikat metodologi yang mana di lembaga kita memerlukan lembaga sertifikasi peringkat yang memang ada keputusan dari Kemnaker. Bahwa setiap lembaga, setiap instruktur, itu wajib memiliki sertifikat teknis dan sertifikat metodologi,” jelasnya.

Novia berharap, agar peserta sosialisasi dapat terus mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikat maupun akreditasi.

“Harapan kami kepada peserta kedepannya, supaya bisa mengikuti lagi dan bisa mendapatkan sertifikat maupun akreditasi agar kedepannya lebih berkembang, lebih maju lagi. Lembaga di sini lebih hidup dan bisa beraktivitas seperti lembaga lainnya,” ucapnya. (adv/nida)

Editor : Akhmad