Dorong Pertanian Berkelanjutan, Bupati Batola Targetkan Tiga Kali Panen Setahun

Bupati Batola Bahrul Ilmi bersama masyarakat saat melakukan penanaman padi (diskominfobatola)

MARABAHAN, klikkalsel.com – Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi mendorong penerapan pertanian berkelanjutan demi mewujudkan target panen tiga kali dalam setahun.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Syukuran Lahan Brigade Pangan bertema “Pangan Lestari”, di Desa Jejangkit Muara, Kamis (19/6/2025).

Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya manajemen air sebagai kunci keberhasilan pertanian di wilayah rawa pasang surut seperti Barito Kuala.

“Ketika kita menanam dengan mesin, maka air harus kita kelola dengan baik. Jika curah hujan tinggi dan air tidak terkendali, tanaman bisa mati. Maka, pengelolaan air jadi faktor utama keberhasilan tanam,” ujarnya.

Kemudian sebagai solusi, Bahrul Ilmi menggagas pembangunan tanggul seluas lima hektare berikut sistem pembuangan air yang teratur. Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan ketergantungan terhadap musim dan memungkinkan pengolahan lahan secara cepat pascapanen.

Baca Juga Sekda Batola Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan Ibu dan Anak di RSUD H. Abdul Aziz Marabahan

Baca Juga Bupati Batola Dukung Penuh Produksi Film Horor Pirunduk yang Angkat Kampung Halamannya

“Setelah panen, kita langsung olah tanah, lakukan pembusukan seminggu, dan bisa langsung tanam kembali. Dengan sistem ini, kita bisa panen hingga tiga kali setahun,” jelas Bupati.

Bupati juga menargetkan agar pola tanam berkelanjutan ini bisa diadopsi secara luas oleh petani Barito Kuala.

“Kita mulai dari satu lokasi, dan terus kita kembangkan. Jika 80 persen lahan pertanian kita menerapkan sistem ini, maka petani tidak akan lagi menunggu musim, mereka bisa tanam dan panen terus,” tegasnya.

Acara syukuran turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, DPRD Kabupaten Batola, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, unsur Forkopimda, perwakilan Kementerian Pertanian, serta Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batola (adv)

Ediror: Abadi