DLH Tabalong Tanam 700 Pohon Angsana di Gunung Batu Mabuun

TANJUNG, klikkalsel.com – Aksi penanaman pohon di gelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabalong, di Gunung Batu, Kelurahan Mabuun, RT 01, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, pada Jumat (4/12/2020).

Sebanyak 700 pohon jenis Angsasa ditanam yang awali secara oleh simbolis oleh Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani.

Kepala DLH Tabalong, Rowi Rawatianice mengatakan, aksi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tabalong ke-55 tahun 2020.

“Acara hari jadi Tabalong ke-55 kami melakukan aksi penanaman pohon Angsana sebanyak 700 pohon,” ujarnya.

Rowi mengungkapkan, aksi penanaman ini diikuti oleh 125 peserta yang terdiri dari, pegawai DLH, personil BPBD, KPH, PT Adaro Indonesia, PT TPI, PT MSW dan anggota Pramuka Kwarcab Tabalong.

Tujuannya, untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan di Tabalong.

“Serta meningkatkan peran serta dan parsipasi masyarakat dalam upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan,” jelas Rowi.

Rowi juga menungkapkan, hingga saat ini DLH Tabalong telah melakukan penanaman pohon sebanyak 2000 dalam kurun waktu 2020.

Penanaman mulai dilakukan pada Peringatan Hari Bumi 2020, di eks TPA Maburai sebanyak 750 pohon trambesi pada dan 100 pohon angsana di Halaman Pendopo Bersinar.

Selanjutnya, penanaman dilakukan pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2020 di TPA Bongkang. Jenis yang ditanam Bambu Hias sebanyak 150 pohon dan Angasa 300 pohon.

Kemudian yang terbaru, sebanyak 700 jenis pohon Angsana di tanam di Keluarahan Mabuun, RT 01, dalam rangka Hari Jadi Tabalong ke-55 2020.

Terpisah, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani mengatakan, kegiatan ini ia anggap penting apalagi secara konsisten mulai tahun 2016 pihaknya sudah mencanangkan Gerakan Tabalong Bersih dan Hijau (Genta Si Hijau).

“Kalau kita masih membuang sampah sembarangan, kota itu kotor, belum banyak penanam pohon, gersang dan banyak jamban menunjukkan bahwa tingkat peradaban daerah itu belum tinggi,” ujarnya.

Anang menerangkan, sebelumnya Pemkab Tabalong juga sudah memperoleh Open Defecation Free (ODF).

“Tidak ada lagi orang yang BAB sembarangan, dari sisi kebersihan relatif sudah mulai bagus tetapi dari segi hijau ini kita masih kurang oleh sebab itu aksi penanaman ini terus kita lanjutkan,” jelasnya.

Lebih jauh Bupati Anang menyampaikan rekomendasinya, apabila melaksanakan kegiatan penanaman lagi agar dapat dilakukan di jalan Ir PHM Noor agar ditanami pohon Angsana dan Mahoni.

“Jadi saya minta KPH dan teman-teman pimpinan perusahaan kalau mau membantu yang tanaman tersebut harus yang dua meter tingginya,” ungkapnya. (arif)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan