BANJARMASIN, klikkalsel.com – Mengembalikan sungai Martapura sebagai urat nadi ekonomi dan penunjang wisata, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Selatan (Kalsel) bakal melakukam rediscovery sungai tersebut.
Kepala DLH kalsel Hanifah Dwi Nirwana mengatakan, rediscovery untuk percepatan pengendalian pencemaran dan pemulihan kerusakan sub daerah aliran sungai (DAS) Martapura tersebut, melalui Program Sungai Martapura Bungas (Bersih, Unggul dan Asri).
“Tujuannya juga untuk penemuan unsur-unsur kebudayaan yang baru baik berupa suatu alat maupun ide baru. Dalam waktu dekat kita akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan akan disosialisasikan ke masyarakat, khususnya mereka yang bermukim di pesisir sungai,” katanya Jumat (3/9/2021).
Baca Juga : Pengelolaan 17 Miliar Ton Batubara Kalsel Sebagai Sumber Ketahanan Energi Nasional Perlu Hilirisasi
Baca Juga : Pembangunan Jalan Banjarbaru – Batulicin sudah MoU dengan Investor asal Korea Selatan
Baca Juga : Dikunjungi Menteri Sandiaga Uno, Ibnu Sina Minta Stimulus Kota Banjarmasin
Baca Juga : Sandiaga Uno Proyeksikan Wisatawan Mancanegara ke Sekumpul Martapura
Mengingat, sungai tersebut masuk wilayah kabupaten Banjar dan Banjarmasin, sehingga perlu kehadiran Pemprov Kalsel yang menginisiasi kerjasama, agar sungai itu terkelola dengan terintergrasi antara Pemkab Banjar dan Pemko Banjarmasin, yang sebelumnya sudah memiliki program masing-masing.
“Diharapkan pelaksanaan tersebut dukungan semua pihak yang terkait,” ucapnya.
Menurut dia, program rediscovery itu mendapat dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung dan menyusuri sungai Martapura.
“Menteri Sandi mendukung, karena melihat potensi sungai Martapura sangat bagus
jadi salah satu pengembangan potensi wisata sungai,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad
