Diundang Presiden, Paman Birin Dapat Apresiasi Karena Peduli Pers

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor bersama Presiden RI Joko Widodo dan Ketua serta Pengurus PWI seluruh Indonesia berfoto bersama di Istana Negara usai pembukaan Kongres PWI ke XXV, Senin (25/9).

JAKARTA, klikkalsel.com – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, menjadi tamu kehormatan yang diundang secara khusus oleh Presiden RI, Joko Widodo, ke Istana Negara Jakarta, Senin (25/9). Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini diundang karena komitmen dan kepeduliannya terhadap perkembangan pers daerah dan nasional selama menjabat sebagai Gubernur Kalsel.

Gubernur penerima penghargaan Pena Mas dari PWI Pusat pada tahun 2021 lalu itu, menjadi satu-satunya kepala daerah yang diundang menyaksikan peresmian pembukaan Kongres Persatuan Wartawan Indonesia ke XXV tahun 2023 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Di hadapan Presiden Jokowi, Ketua PWI Pusat, Atas S Depari, menyampaikan bahwa Paman Birin memiliki kepedulian terhadap masyarakat pers di Kalsel dan nasional.

“Perlu Pak Presiden ketahui, Gubernur Kalsel Paman Birin adalah penerima penghargaan Pena Mas dari PWI atas kepedulian dan komitmennya terhadap masyarakat pers di Kalsel dan bahkan secara nasional,” kata Atal saat memberikan sambutan di depan presiden dan para Ketua PWI dari seluruh Indonesia.

Untuk diketahui, di masa kepemimpinan Paman Birin, Kalsel menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional. Paman Birin juga terus mendorong penguatan kompetensi wartawan melalui pelaksanaan uji kompetensi wartawan yang didukung oleh Pemprov Kalsel.

Baca Juga : Paman Birin Bersyukur Bisa Berhadir di Haul Wali Lima: Sinarnya Banua

Baca Juga : Kolaborasi Bersama Lazis Assalam Fil Alamin Kalsel, PWI Kalsel Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengingatkan agar pers jangan hanya mengejar berita sensasional yang asal viral.

“Pers harus berbeda dengan citizen journalism. Pers jangan hanya mengejar asal viral dan sensasional. Apalagi di tahun politik, pers harus bisa memegang teguh kode etik. Itulah yang membedakan pers dengan citizen journalism,” kata Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Kominfo dan Sekretaris Kabinet.

Menanggapi pesan Presiden Jokowi, Paman Birin mengatakan bahwa sebagai gubernur dirinya selalu menganggap pers sebagai mitra dalam membangun daerah.

“Pers itu adalah teman yang baik, karena selalu mengingatkan untuk bekerja dalam koridor aturan. Baik Pemprov Kalsel dan teman-teman pers berjalan sinergi untuk membangun banua sesuai peran masing-masing,” kata Paman Birin.

Ia juga berharap agar pers di daerah berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dengan memberikan informasi yang sesuai kode etik. “Seperti diingatkan Pak Presiden, pegang teguh kode etik, karena itu adalah ruh bagi jurnalis dalam menjalankan tugasnya secara profesional,” tutupnya. (*)

Editor: Abadi