Distribusi Angkutan Gas LPG Kembali Mandek

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Terhambatnya jalan di kawasan Gubernur Syarkawi berdampak terganggunya distribusi gas LPG berbagai ukuran di kabupaten/kota di Kalsel.

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalsel, H Saibani, mengatakan, dikhawatirkan masyarakat akan kembali kesulitan mendapatkan gas LPG terlebih mendekati Ramadhan, di mana aktivitas kebutuhan meningkat.

“Terhambatnya sudah berlangsung 6 hari ini, truk gas elpiji kami tidak bisa distribusi,” Minggu (11/4) sore.

Padahal, stok di Depo Pertamina kawasan jembatan Barito, Kabupaten Barito Kuala (Batola) berlimpah. Sampai hari ini saja, jumlahnya sebanyak 3.652 Metrik Ton. Jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kalsel sampai 10 hari ke depan.

Normalnya, LPG yang didistribusikan ke daerah sebanyak 400 MT. Namun karena terkendala jalan rusak, sampai sekarang baru 70 persen yang bisa didistribusikan ke agen-agen yang ada di kabupaten/kota.

“Biasanya hanya satu hari, sekarang mereka terpaksa bermalam di jalan 2-3 hari,” ucapnya.

Dikatakanya pula, permasalahan tersebut sudah disampaikan kepada dinas terkait, namun sampai sekarang belum ada solusi. Bahkan kondisi ini mulai menimbulkan gejolak di masyarakat.

Masyarakat mulai resah, jika tetap tak ada solusi, dikhawatirkan menimbulkan inflasi. Padahal beberapa hari lagi memasuki Ramadan.

“Kalau Jembatan Alalak 1 dibuka, saya yakin akan lancar distribusi LPG,” harapnya

Untuk saat ini agar agar tetap bisa mendistribusikan ke agen-agen, pihaknya terpaksa menyewa kapal LCT untuk mengangkut gas dari depo Barito menuju Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Jambu dan Lingkar Selatan. Akan tetapi belum maksimal.

“Satu kali penyeberangan dapat mengangkut 14 unit truk. Tiap truk tangki gas, mengangkut sebanyak 13 MT dan waktunya lama jika dibanding kondisi lewat darat. Dengan kondisi sekarang saya khawatir dimanfaatkan oknum spekulan. Harga gas LPG yang semula di eceran normal, diprediksi bakal kembali melonjak,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan