Dispora Kalsel Sosialisasi Pandemi Covid-19, Masyarakat Sambut dengan Antusias

Dispora dan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 KNPI dan BKPRMI Provinsi Kalsel bekerjasama melaksanakan penyemprotan disinfektan. (foto: untuk klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) gencar melaksanakan sosialisasi edukasi pencegahan pandemi virus Corona (Covid-19) di wilayah Kota Banjarmasin.

Sosialisasi tersebut dilakukan Dispora Kalsel sejak tanggal 14 Mei 2020 sampai dengan berakhirnya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Banjarmasin.

Dibawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel, tim Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Dispora Kalsel mendapatkan tugas sosialisasi di wilayah Kelayan Selatan dan Kelayan Timur Kota Banjarmasin.

Koordinator Tim KIE Dispora Kalsel, M Fitri Hernadi menjelaskan, sebenarnya pihaknya mendapat tugas KIE di Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala. Namun, dikarenakan semakin merahnya pandemi Covid-19 di Banjarmasin maka penugasan semua Tim KIE dialihkan di semua Kelurahan zona merah (red zone).

“Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kalsel mengeroyok Kota Banjarmasin sebagai pusat red zone di Kalsel dengan membentuk tim KIE,” ujar M Fitri Hernadi, Jumat (22/05/2020).

Setelah beberapa kali melaksanakan sosialisasi, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel ini mengatakan, warga menyambut antusias dan menyampaikan keluhan terkait beberapa hal dalam pelaksanaan PSBB.

“Saat pembagian masker mereka sangat antusias dan mengharapkan lebih banyak peran pemerintah dalam membantu ekonomi masyarakat,” terangnya.

Selain itu, banyak dari pemuka masyarakat memohon agar disediakan fasilitas cuci tangan dengan sabun di beberapa tempat strategis seperti di depan masjid, sekitar pasar dan tempat umum lainnya.

M Fitri Hernadi menjelaskan, untuk tingkat kepatuhan masyarakat masih belum bisa diukur setelah dilakukan sosialisasi secara berkala. Hasilnya akan terlihat pasca lebaran, apabila terjadi penurunan tingkat penularan Covid-19 di Banjarmasin artinya sosialisasi membuahkan hasil yang baik.

“Sebaliknya, apabila terjadi peningkatan kasus baru maka tim KIE harus lebih efektif dalam bekerja supaya masyarakat lebih patuh dan memenuhi protokol pencegahan penularan Covid-19,” imbuhnya.

Menyambut Hari Raya Idul Fitri (Ied) 1441 Hijiriah, Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mematuhi pesan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta pemerintah untuk melaksanakan ibadah salat Ied di rumah masing-masing, jangan mudik, serta silaturahmi melalui daring.

“Patuhi pesan MUI dan Pemerintah, dengan kepatuhan memenuhi protokol pencegahan penularan Covid-19 ini, Insya Allah virus Corona akan segera diangkat di Indonesia,” pungkasnya.(nuha)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan