Diskominfotik Banjarmasin Diminta Filter Konten Porno Masuk Sekolah

Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Saut Nathan Samosir

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Perkembangan teknologi digital merambah dunia pendidikan hingga ke SD maupun SMP. Bahkan, saat ini akses informasi digital sangat mudah didapat melalui telpon cerdas.

Namun sayangnya, mudahnya akses informasi teknologi tersebut tak sebanding dengan filter terhadap konten negatif dan berbau pornografi.

Menghindari konten negatif dan porno masuk ke dunia pendidikan, Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Saut Nathan Samosir menilai peran Dinas Pendidikan Banjarmasin tidak akan cukup.

Oleh karena itu, ia meminta Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Banjarmasin ikut berperan dalam memfilter dan bahkan memblokir agar konten pornografi tidak bisa diakses kalangan pelajar.

“Saat ini saya lihat, Diskominfotik Banjarmasin masih belum mengarah ke sana. Sebab hanya membuat aplikasi untuk layanan publik yang mendukung konsep Smart City,” ujarnya, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga : Solid Jaga Kondusifitas Perairan, Para Nelayan Kalsel Berharap Tangkapan Ikan Meningkat

Baca Juga : Hari Santri Nasional Momentum Kemerdekaan Perjuangan Para Santri

Mendukung hal itu, kata dia, tentunya Diskominfotik Banjarmasin bekerjasama dengan Kominfo dan pihak terkait lainnya.

“Seperti dengan pihak Kanwil Kementerian Agama, yang membawahi sekolah madrasa ibtidaiyah, tsanawiyah hingga aliyah,” katanya.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, saat ini anak usia pelajar sudah mahir menggunakan smartphone sejak kebijakan sekolah online diterapkan kala Covid-19.

“Dari telpon itulah kadang anak usia pelajar cukup mudah mengakses konten negatif maupun porno,” ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta peran aktif orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap anaknya dalam penggunaan handphone. (farid)

Editor : Amran