Diresmikan, RSUD Sultan Suriansyah Segera Layani Pasien BPJS

BANJARMASIN, klikkalsel – RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin menjadi kado terindah di hari jadi Kota Banjarmasin ke-493.

RSUD milik Pemerintah Kota Banjarmasin tersebut digadang-gadang menjadi salah satu rujukan untuk warga Kota Banjarmasin.

RSUD Sultan Suriansyah yang masih menyandang Rumah Sakit kelas C tersebut diharapkan agar segera mendapatkan akreditasi dan bisa secepatnya melayani para pasien pengguna BPJS.

Diresmikannya RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin ini, diharapkan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina agar pembangunan gedung 3 dari rumah sakit yang berada di Jalan Rantauan Darat tersebut bisa segera rampung dan tidak ada kendala.

“Dengan kebersamaan, khususnya disisi pembangunan kita bersama PUPR dan Dinkes rumah sakit ini bisa kita wujudkan bersama,” ucap Ibnu Sina, Selasa (24/9/2019).

Selain itu ditambahkannya, tahun ini diselesaikan gedung 3, sehingga secara integrasi sudah tidak ada masalah lagi antara Gedung 1, IGD, Gedung 2 dan Gedung 3 bisa menjadi kesatuan dari RSUD Sultan Suriansyah.

Paling penting menurut Ibnu Sina, dengan hadirnya RSUD Sultan Suriansyah ini, mampu melayani warga yang mungkin selama ini masih belum bisa terlayani dengan baik, khususnya warga yang berada di bantaran sungai.

“Sebagai mana kita ketahui, keberadaan rumah sakit ini betul-betul berada di pinggir sungai, sehingga kemudian tahun depan kita akan membangun dermaga yang sekaligus berintegrasi dengan IGD dengan menyediakan ambulan sungai, agar cepat melayani warga, hingga paling ujung bagian selatan kota Banjarmasin,” ungkapnya.

Selain itu ia juga meminta kepada seluruh jajaran rumah sakit agar bisa mengembangkan rumah sakit ini dengan keunggulan dan pelayanan dasar bisa dilayani sebaik-baiknya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Dr Machli Riyadi menyampaikan bahwa untuk tenaga medis di RSUD Sultan Suriansyah hampir berjumlah 200 orang tenaga medis yang terdiri dari Dokter Spesialis dan tenaga kesehatan lainnya.

“Jadi SDM kita di rumah sakit ini jumlahnya Dokter Spesialis 22, sedangkan tenaga kesehatan seperti perawat, Bidan dan lainnya sekitar 172, jadi keseluruhan hampir 200 orang. Jadi untuk rumah sakit kelas C sudah sangat cukup sesuai kelasnya,” ucapnya.

Dikarenakan RSUD Sultan Suriansyah belum diakreditasi, Machli mengungkapkan, bahwa setelah peresmian ini di tanggal 26 nanti akan datang tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) untuk membimbing akreditasi.

“Mudah-mudahan Desember kita sudah terakreditasi dan kita harapkan 1 Januari 2020, kita sudah bekerja sama dengan BPJS,” katanya.

Namun bagi warga miskin yang tidak terdaftar di BPJS jangan takut untuk datang berobat di RSUD Sultan Suriansyah, karena akan tetap melayani, dengan syarat memiliki surat keterangan miskin dari RT, Lurah dan dibenarkan oleh Dinsos selanjutnya bawa ke Dinkes untuk mendapatkan surat jaminannya, nanti mereka akan dibayar melalui anggaran jlJamkesda sebesar Rp3 miliar, hingga 31 Desember 2019.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan