Diduga Hilang Kendali, Truk Fuso Tabrak 4 Kios di jalan Ir P M Noor

Warga berdatangan melihat truk menabrak 4 kios di kawasan jalan Ir P.M Noor Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejumlah warga dan penguna jalan di kawasan Jalan Ir P.M Noor, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, digegerkan dengan adanya sebuah truk fuso (roda 6) menabrak empat kios di kawasan tersebut, Kamis (23/12/2021) malam.

Pantauan di lapangan, truk roda 6 dengan plat L 8286 Uc tersebut bermuatan buah dan melintas turun dari jembatan Jalan Ir P.M Noor menuju ke arah Jalan Belitung Darat.

Rustan (60) salah satu pedagang pecah belah di kios kawasan tersebut mengatakan, truk itu terlihat mengarah ke arah Jalan Belitung Darat. Namun, saat melintas di Jembatan perempatan Jalan Zafri Zam-zam, truk diduga hilang kendali dan menabrak empat kios di sebelah kanannya.

“Saya lihat truk itu turun jembatan mau menuju arah Jalan Belitung Darat dan tiba-tiba langsung menabrak kios di sebelah kanannya,” ujarnya.

Menurutnya, truk tersebut hilang kendali setelah terjadi hentakan saat melintas turun dari jembatan dan berbelok ke sebelah kanan.

“Truk itu panjang dan dalam kondisi bermuatan, jadi berat dan saat turun terjadi hentakan, mungkin karena itu truk hilang kendali,” duganya.

Akibat insiden itu, truk itu menjadi perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.

Baca Juga : Polisi Berhasil Bujuk Satu Pelaku Perkelahian Maut di Jembatan Antasan Menyerahkan Diri, Satu Masih Dalam Pengejaran

Baca Juga : Sekarang RSUD Ulin Banjarmasin Bisa Layani Operasi Bypass Jantung

Sementara sopir truk harus dilarikan ke Rumah Sakit Suaka Insan oleh relawan emergency dan warga yang berada di sana, lantaran menderita luka-luka.

Disamping itu, salah satu tukang cukur yang berada di kawasan tersebut juga menjadi korban, karena terjepit di antara robohnya bagunan.

Tukang cukur itu bernama Subliansyah (52), ia mengatakan saat itu sedang duduk di depan cermin dan tiba tiba kiosnya roboh.

“Saya sadar sudah berada di reruntuhan,” ujarnya.

Tidak lama itu, ia terus mencoba keluar dengan menggunakan senter handphone yang ada di saku celananya.

“Saya mendengar ada yang memanggil nama saya, lalu saya terus memaksa keluar lewat bagian belakang,” jelasnya.

Subliansyah bersyukur hanya mengalami beberapa memar di bagian badan dan tangan, meski mengaku masih shock atas insiden tersebut.

“Alhamdulilah masih hidup dan kebetulan sudah tidak ada pelanggan tadi,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi