Diduga Akibat Warisan, Bani Diparang Ipar dan Keponakannya

Penyidik memeriksa luka pada jasad korban. (Ist)

BANJARMASIN, klikkalsel – Seorang pria bernama Arbani alias Bani (47), warga Jalan Veteran Gang Unsur RT 3 Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur diduga tewas setelah dikeroyok oleh saudara ipar dan keponakannya sendiri, Rabu (3/7/2019) sekitar pukul 10.30 Wita.

Menurut istri korban, Jasmi mengungkapkan perseteruan antar keluarga ini dipicu masalah warisan, hasil dari ganti rugi pemerintah untuk sebuah lahan milik keluarga di kawasan Sungai Lulut.

Bahkan pagi sebelum kejadian, pelaku yang diindikasi bernama Anang Susu sempat mengancam dirinya.

“Ternyata siangnya kejadian. Suami saya dibunuh oleh Anang Susu dan anaknya si Ifit. Saya gak rela suami saya dibunuh,” ujar isteri korban sembari menangis.

Ditambahkannya berdasarkan informasi warga kepadanya, suaminya dikeroyok oleh ipar dan anaknya dengan parang.

Sementara itu kesaksian dari warga sekitar, Deni yang membantu evakuasi korban menuju rumah sakit mengaku tidak melihat kejadian tersebut.

Ia hanya melihat saat korban sudah terluka dan berjalan masuk ke dalam gang Unsur.

“Saya dengar ada perempuan teriak mengatakan tolong Amang Bani luka. Saya langsung ke luar,” ujar Deni.

Ia pun langsung menyuruh korban yang bersimbah darah untuk duduk sembari mencarikan bantuan.

Baca Ini : Polsek Bantim Buru Pembunuh Bani

Meski telah dilarikan kerumah sakit, nyawa korban akhirnya tak tertolong akibat luka parah di bagian pinggang yang menyebabkan ususnya ke luar.

Selain itu kedua belah tangan korban pun mengalami luka menganga. (david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan