Dewan dan Pemprov Kalsel Harus Pikirkan Kelangkaan Minyak Goreng

Dewan Kalsel dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saat menggelar Rapat dengan pendapat.

BANJARMASIN, klikkaksel.com – DPRD Kalsel mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel untuk sama-sama hadirkan solusi jangka panjang, terkait permasalahan kelangkaan minyak goreng di tengah-tengah masyarakat Kalsel.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, M. Syaripuddin, pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Rabu (6/4/2022).

“Kami berharap pemerintah dapat menyajikan solusi kelangkaan minyak goreng ini. Tidak hanya jangka pendek, namun juga jangka menengah dan panjang. Karenanya, kami sangat megharapkan kolaborasi antar SKPD untuk mewujudkan aksi nyata yang dirasakan di tengah-tengah masyarakat,” katanya,

Sementata Kepala Dinas Perdagangan Kalsel H. Birhasani mengatakan, persediaan minyak goreng kemasan di pasaran, tiga bulan ke depan diproyeksikan masih tercukupi.

Baca Juga : Gatriwara Kalsel Gelar Pasar Murah, Gula dan Minyak Goreng Diserbu Emak-emak

Baca Juga : Puluhan Mahasiswa Kembali Geruduk DPRD Kalsel Pertanyakan Minyak Goreng

“Kita lihat untuk saat ini ketersediaan minyak goreng dari pihak distributor mencapai 790 ribu lebih, jika dibagi berdasarkan rata-rata kebutuhan warga kalsel, ditambah dengan kemungkinan lonjakan permintaan pada ramadan dan hari raya idul fitri sebesar 10 sampai 15 persen. Maka untuk tiga bulan ke depan masih bisa cukup,” ungkap H. Birhasani.

Sementara itu Ketua DPRD Kalsel Supian HK menambahkan, agar saat ini terus melakukan pengawalan terhadap ketersedian dan harga harga sehingga tidak menimbulkan kelangkaan kembali setelah tiga bulan ke depan.

“Kita semua berharap harga dapat stabil, makanya rencana jangka panjang terkait kelangkaan minyak goreng ini harus dipikirkan. Selain itu, kami harapkan pemerintah juga mendorong pengusaha lokal untuk berpartisipasi untuk membuat produk minyak goreng ini. Terlebih juga kepada Dinas Perkebunan agar bisa memetakan potensi kelapa sawit yang ada di Kalsel,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad