Dewan Banjarmasin tak Diberitahu PDAM Naikan Tarif Sewa Meter Pelanggan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejak Agustus 2021 nanti, pelanggan PDAM Bandarmasih harus menyiapkan bugdet lebih untuk membayar tagihan wajib bulanan PDAM.

Pasalnya, perusahaan plat merah milik Pemko Banjarmasin itu resmi mengeluarkan kebijakan penyesuaian biaya sewa meter.

Berdasarkan SK Direksi Nomor: PDAM.59/KPTS/VII/2021, kenaikan tarif sewa meter mengalami kenaikan, dengan jumlah variasi tergantung klasifikasi dan golongan pelanggan. Namun, kenaikan kisaran 50 hingga 100 persen.

Kebijakan baru menaikkan tarif sewa meter PDAM Bandarmasih ini spontan membuat DPRD Banjarmasin bereaksi.

Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Tugiatno, secara tegas meminta, menunda kebijakan kenaikan sewa meter pelanggan, dengan alasan apa pun.

“Saat ini sangat tidak tepat ada kebijakan kenaikan tarif sewa meter yang tentu akan membebankan pelanggan atau masyarakat. Kami minta ditunda dulu,” tegasnya.

Bahkan, politisi PDI-Perjuangan ini tampak kesal lantaran DPRD Banjarmasin tidak mengetahui dan mendapatkan informasi sedikitpun terkait rencana kenaikan sewa meter pelanggan tersebut.

“Kami sama sekali tidak tahu dan tidak diberitahu ada kenaikan sewa meter pelanggan. Saya minta ini ditunda dulu, karena memberatkan masyarakat. Sekali lagi kita minta kebijakan ini ditunda,” ujarnya.

Begitu pula Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin, HM Faisal Hariyadi, yang langsung kaget begitu dimintai komentar oleh wartawan terkait kenaikan sewa meter PDAM tersebut.

Sebab, pihaknya tidak mendapatkan kabar mengenai hal ini. “Kami ini mitra kerja pemerintah, tapi tidak tahu ada rencana bahkan kebijakan kenaikan sewa meter resmi diberlakukan PDAM Bandarmasih sejak 1 Juli 2021. Jelas, kita sangat menyayangkan hal ini,” tegasnya.

Politisi PAN ini menilai, kebijakan menaikkan atau menyesuaikan tarif sewa atau apapun yang berhubungan dengan masyarakat terkesan mendadak.

Faisal pun meminta, PDAM menunda kenaikan biaya meter air ini, mengingat kondisi masyarakat yang sedang sulit perekonomian di tengah pandemi saat ini.

“Segera akan kami panggil PDAM Bandarmasih. Ini aneh. Kenapa barusan walikota dilantik, sudah ada kenaikan. Kenapa tidak dari dulu saja. Ini perlu ditindaklanjuti secepatnya, agar masyarakat tidak semakin tertekan perekonomiannya,” tandasnya. (farid)

Editor : Amran