BANJARMASIN, klikkalsel.com – Museum Waja Sampai Kaputing (Wasaka) yang berada di kawasan Kampung Kenanga, Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara masih dalam tahap perbaikan.
Mesuem yang menyimpan benda bersejarah nasional itu belum diketahui kapan akan dibuka karena proses pengerjaan perbaikan hingg saat ini masih berlangsung.
“Masih tahap perbaikan, belum tahu kapan selsainya,” tutur Haniv, penjaga Museum Wasaka, Selasa (8/9/2020).
Saat ditannya tentang makna kalimat Wasaka, Havif menjelaskan bahwa makna wasaka atau waja sampai keputing tersebut bermakna berjuang sampai titik darah penghabisan terhadap koloneal penjajah saat itu. Semboyan itu dikatakan Pahlawan Nasional Divisi ALRI Kalimantan Selatan, Hasan Basri.
Baca juga : Jajaran Bawaslu Banjarmasin Dilatih Ilmu Kehumasan dan Jurnalistik
“Untuk koleksi pada museum terdapat benda-benda peninggalan para pejuang atau pahlawan dalam melawan penjajahan Belanda tahun 1945-1949, seperti senjata tradisional, pakaian perjuangan dan perlengkapan penunjang,” ujarya.
Baca juga : Drama Penangkapan Budak Narkotika di Alalak Tengah, Diwarnai Tembakan Peringatan
Senjata modern, bengkel senjata, perlengkapan markas benda-benda yang berhubungan perlengkapan dapur umum serta koleksi penunjang lainnya.(azka)
Editor : Amran