Dahsyatnya Haul Guru Sekumpul dan Totalitas Relawan: Semua Karena Cinta!

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dahsyatnya Haul Akbar KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul bukan hanya dari jumlah jemaah yang datang. Dimana menurut perkiraan, pada haul ke-15 tahun 2020 jumlah jemaah yang datang mencapai 2 juta orang.

Namun juga dari jumlah dan totalitas para relawan yang tanpa diminta melayani para jemaah yang datang. Bukan hanya tenaga, mereka juga dengan suka rela merogoh kantong pribadinya guna menyemarakan kegiatan akbar ini.

Salah satunya Nasrullah alias Tuan Arul, warga Sungai Lulut Kabupaten Banjar ini. Saat ditemui klikkalsel.com ia mengaku telah berada di kawasan Sekumpul, Martapura sejak Rabu (25/1/2023) lalu.

“Sudah 5 malam disini,” ucapnya, Minggu (29/1/2023).

Ia berada di Sekumpul untuk melakukan persiapan mendirikan dapur umum dan keperluan lain. Ia menyulap halaman salah satu kerabatnya yang ada di kawasan Sekumpul menjadi dapur umum.

Tuan Arul dan beberapa rekannya yang lain urunan untuk memotong seekor sapi dan memasak 500 liter beras untuk disajikan pada saat puncak acara haul.

“Kita juga menyiapkan 4.000 ribu bungkus snack untuk dibagikan kepada jemaah,” jelasnya.

Baca Juga : 4.127 Petugas Gabungan Amankan Pelaksanaan Haul ke-18 di Ar-Raudhah Martapura

Baca Juga : Kendaraan Angkutan Besar Dilarang Melintasi Jalan A Yani di Hari Haul Guru Sekumpul

Ditanya hal yang mendasarinya melakukan hal tersebut, ia menjawab dengan singkat bahwa semua karena cinta.

“Semua karena cinta,” ungkapnya.


Hal senada juga diungkapkan Maulana. Warga Banjarmasin ini rela bolak balik Banjarmasin- Martapura hampir tiap hari untuk mempersiapkan dapur umum hingga membuat tempat wudhu portabel untuk para jemaah.

“Karena cinta, sudah tiap tahun seperti ini,” ucapnya.

Keduanya kompak menjawab hanya mencari keberkahan dengan melayani para jemaah yang datang di haul kekasih Allah ini.

Mereka berdua hanya sebagian kecil dari ribuan relawan yang berjibaku tanpa lelah memeriahkan dan mensukseskan haul akbar ini.

Masing-masing dari mereka mengambil peranannya masing-masing, dari yang berjibaku di dapur umum, jaga parkir, mengatur arus lalu lintas hingga membuka penginapan gratis di rumahnya masing-masing. (David)

Editor: Abadi