BANJARBARU, klikalsel.com – Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru, mencatat 8 kasus baru yang tercatat Rabu (2/2/2022). Kasus tersebut terpantau di awal tahun 2022.
Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin membenarkan adanya kenaikan kasus positif Covid-19 di Banjarbaru.
“Di Banjarbaru dan beberapa wilayah di kecamatan mengalami kenaikan kasus positif Covid-19, berdasarkan hari ini ada 8 kasus,” ucapnya, Kamis (3/2/2022)
Aditya mengungkapkan untuk mengantisipasi kenaikan kasus covid-19 dalam beberapa waktu dekat, Pemko bersama Forkopimda Banjarbaru akan merapatkan barisan melakukan edukasi dan sosialisasi mengantisipasi angka kasus dari varian delta sebelumnya.
Baca Juga : Belasan Siswa SMP di Banjarmasin Terpapar Covid-19, Zainal Hakim : Semoga Tidak Terjadi Lonjakan
Baca Juga : Kasus Covid-19 Meningkat, Salah Satu SMPN di Banjarmasin kembali Gelar PJJ
“Dalam waktu dekat akan melakukan rapat bersama seluruh jajaran tim Satgas Covid-19 untuk mengantisipasi angka kasus dari varian delta sebelumnya yang meningkat secara drastis, tentang kebijakan kedepanya,” terang Aditya.
Sementara itu, Aditya juga mengingatkan bahwa pelaksanaan vaksinasi yang ketiga di Banjarbaru akan terus dilakukan.
“Vaksinasi akan terus dilaksanakan, kita akan terus memonitor agar capaian target sesuai dengan kita harapkan dan untuk stock vaksin sampai hari ini masih mencukupi,” tuturnya.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
“Mari kita perketat protokol kesehatan, laksanakan 5 M serta jauhi kerumunan, nah ini kita laksanakan kembali,” tegas Aditya.
Disisi lain, Plt Kadinkes Banjarbaru Abu Yajid Bustami mengatakan untuk menekan lonjakan kasus yang ada akan berkordinasi dengan seluruh Puskesmas dan SKPD serta TNI- Polri dalam mehadapi Covid-19.
“Kita secara internal akan melakukan rapat kordinasi dan berkodinasi, semoga Covid-19 di Banjarbaru bisa tangani,” harapnya.(putra)
Editor : Amran