BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejak 10 Januari hingga 12 Februari 2024, kepada jemaah haji yang masuk dalam kriteria untuk melakukan pelunasan.
Baik itu jemaah haji masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim haji tahun berjalan, prioritas jemaah haji reguler, atau jemaah haji reguler cadangan.
Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Tambrin, saat dihubungi, Kamis (11/1/2024)
Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang ditetapkan untuk embarkasi Banjarmasin adalah sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 6 Tahun 2024 yang ditandatangani Presiden pada 9 Januari 2024 kemaren.
“Keputusan Presiden RI Nomor 6 Tahun 2024 untuk Bipih Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp 56.471.105. Dikurangi dikurangi setoran awal sebesar Rp 25.000.000, maka biaya yang harus dilunasi jemaah haji Kalsel menjadi Rp 31.471.105,” katanya.
Baca Juga : ONH Ada Kenaikan, Tamliha Minta Jangan Beratkan Calon Jemaah Haji
Baca Juga : Dinkes Dirikan 79 Titik Posko Rujukan dan Kerahkan Ambulan Air Selama Haul Guru Sekumpul
Untuk itu Tambrin meminta, kepada jajarannya, terutama Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) baik di tingkat Kanwil maupun di Seksi PHU Kemenag Kab/Kota, agar dapat segera mensosialisasikan tentang tahapan pelunasan Bipih tersebut.
“Untuk tahap pertama mulai 10 Januari – 12 Februari 2024, dan segera disampaikan kepada calon jemaah haji,” ujarnya.
Untuk jumlah jemaah yang akan diberangkatkan, Tambrin menyebut, untuk kuota jemaah Haji Kalsel sesuai Keputusan Menteri Agama Tahun 2023 berjumlah 3.818 dan Kalteng berjumlah 1.612 atau total 5.430 jemaah dengan 16 kloter dan kuota tambahan sebanyak 20.000.
“2024 masih menunggu KMA Perubahan untuk pembagiannya,” ucapnya.
Selain itu dalam persiapan musim haji 2024 ini, Tambrin mengungkapkan, pihaknya akan melakukan Rapat Koordinasi dengan stakeholder terkait dengan UPT Asrama Haji, PT. Gapura Angkasa Cabang Banjarmasin, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin, PT. Angkasa Pura I (Persero), KKP, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Banjarmasin dan Pemprov Kalsel dan juga terkait persiapan dokumen jemaah haji baik untuk pemeriksaan kesehatan dan pembuatan Paspor.
“Berharap proses pelaksanaannya berjalan lancar,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad
