AMUNTAI, klikkalsel.com – Meski Pemerintah telah memutuskan untuk membatalkan keberangkatan jemaah dalam penyelenggaraan haji 1441 H/2020 M, karena pandemi Covid-19.
Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H. Abdul Wahid HK menyambut baik Program Arrum Haji dari PT. Pegadaian (Persero), sebab dinilai dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan jatah untuk ibadah haji secara mudah.
Seperti diungkapkannya dalam pembicaraannya bersama Ade Harsono selaku Vice Presiden PT. Pegadaian (Persero) wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), dalam seminar online bertajuk “Podcast Mitra Solusi Bisnis” yang diikutinya secara virtual di Mess Negara Dipa. Sabtu, (4/7/2020) sore.
Kemudian, disampaikannya meski kouta haji yang minim, namun karena warga masyarakat Kabupaten HSU yang dinilai relegius, pendaftar calon jamaah haji di Kabupaten ini semakin meningkat setiap tahunnya.
“Saat ini saja warga masyarakat Kabupaten HSU yang ingin berangkat haji, bisa sampai 20 tahun untuk menunggu keberangkatan sejak pertama kali mendaftar,” katanya.
Dengan adanya program Arrum Haji dari PT Pegadaian ini, lanjutnya, dapat memberikan solusi yang baik bagi masyarakat yang berniat menunaikan ibadah haji.
“Kita merasa sangat terbantu dengan adanya program Arrum Haji ini dan juga dengan adanya tawaran, agar kita mendapatkan porsi daftar haji yang lebih cepat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Wahid juga mengingatkan bagi calon jamaah haji KabupatenHSU untuk bersabar karena adanya pembatalan ibadah haji tahun ini.
“Kami juga berterimakasih kepada PT Pegadaian (Persero) yang selalu menyikapi apa yang menjadi keinginan masyarakat, sebagai bagian dari upaya untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten HSU,” ucapnya.
Bupati Wahid juga berharap, agar masyarakat Kabupaten HSU bisa memanfaatkan PT. Pegadaian (Persero), sebagai mitra dapat benar-benar menjadi solusi selama ini salah satunya seperti program Arrum Haji.
Sementara itu, Ade Harsono selaku Vice Presiden PT. Pegadaian (Persero) Kalsel menyebutkan, Program Arrum Haji dari PT. Pegadaian (Persero) diperuntukkan guna mempermudah mendapatkan porsi haji, sehingga masyarakat yang berniat menunaikan ibadah haji cukup mendaftar di pegadaian terdekat.
“Cukup dengan memberikan jaminan 3,5 gram emas atau emas perhiasan berkadar minimal 70% senilai 7 gram (nilai emas sesuai hukum syar’i), nasabah akan memperoleh Tabungan Haji yang dapat digunakan untuk mendapatkan porsi haji,” tukasnya. (doni)
