Bupati Tanah Bumbu: Tak Ada Pungli di Jalan Alternatif

Bupati Tanah Bumbu Abah HM Zairullah Azhar dan Kasdim Mayor TNI Priya Firmansyah mewakili Dandim 1022 Batulicin Letkol TNI Aldin Hadi saat jumpa pers terkait tidak adanya praktik pungli di jalan alternatif Km 170. (Foto : istimewa)

BATULICIN, klikkalsel.com – Bupati Tanah Bumbu, Abah HM Zairullah Azhar memastikan tak ada pungutan liar atau pungli di jalan alternatif Km 170 Desa Satui Barat, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu yang menyusul putusnya Jalan Nasional Km 171 akibat longsor.

“Saya pastikan itu hanya isu dan tidak benar ada pungli di jalan alternatif baru, apalagi dilakukan oleh petugas gabungan,” tegas Bupati saat menggelar jumpa pers menanggapi komentar warga di media sosial, di Kantor Bupati Tanah Bumbu, Kamis (20/10/2022).

Bupati juga membantah tudingan tidak adanya petugas yang berjaga di lokasi jalan alternatif baru di Km 170 untuk mengawasi kendaraan yang melintas.

“Petugas dari Dinas Perhubungan setempat dibantu Bhabinsa Koramil Satui dan Polsek Satui ada di lapangan membantu mengawasi dan mengatur arus lalulintas,” katanya.

Zairullah menegaskan, Pemkab Tanah Bumbu telah mengambil langkah membangun jalan alternatif baru di Km 170 Desa Satui sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat agar tidak kesulitan melintas akibat ruas jalan nasional Km 171 mengalami longsor.

“Ruas jalan yang longsor merupakan jalan milik Balai Jalan Nasional Kementerian PUPR RI. Jadi, itu bukan tanggungjawab daerah. Tapi, karena tidak ingin masyarakat kesulitan maka Pemkab mangambil langkah membangun jalan alternatif untuk membantu masyarakat,” terang dia.

Baca Juga : Pelaku Usaha Mikro dan Kecil di Tanbu Diajari Cara Memanajemen Pemasaran

Baca Juga : BBPOM Banjarmasin Tegaskan Sejak Awal Melarang Penggunaan EG dan DEG Ke Dalam Obat Sirup

Senada dengan Bupati, Dandim 1022 Batulicin, Letkol TNI Aldin Hadi melalui Kasdim Mayor TNI Priya Firmansyah juga menegaskan tidak benar tudingan adanya pungutan liar di lokasi jalan alternatif baru. “Kalau memang ada, laporkan!” tegasnya.

Namun, sambung dia, kalau menyampaikan laporan tentu harus disertakan bukti, baik foto maupun video pada saat perbuatan tersebut dilakukan.

“Kalau ada buktinya, apalagi anggota kami pasti akan ditindaklanjuti,” sambung dia.

Menurutnya, anggota TNI maupun anggota Polri justru membantu warga saat melintas di jalan alternatif baru Km 170.

“Jangankan pungli, justru anggota TNI dan Polri yang berjaga di lokasi jalan alternatif baru membantu warga yang melintas dengan membagi makanan dan minuman,” ucap dia.

Kasdim kemudian meminta masyarakat untuk lebih bijak menyampaikan komentar, terlebih di media sosial.

“Jangan membuat isu tidak benar atau hoaks yang nantinya mengganggu kondusifitas di daerah,” pesan dia.(adv/rini)

Editor : Amran