MARABAHAN, klikkalsel.com – Bupati Barito Kuala (Batola) Dr. H. Bahrul Ilmi, secara resmi membuka Pasar Panginan Ramadan 1446 Hijriyah di kawasan Siring Ulek Marabahan, tepat di depan Rumah Dinas Bupati, Sabtu (1/3/2025).
Acara peresmian diawali dengan pemukulan bedug oleh Bupati Bahrul Ilmi, didampingi oleh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kemudian, Ketua TP PKK Kabupaten Batola yang memimpin pemotongan untaian janur sebagai simbol pembukaan pasar tersebut.
Sebelum dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lokasi Pasar Panginan dalam sambutannya, Bupati Bahrul Ilmi menekankan pentingnya Pasar Panginan Ramadan sebagai wadah untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan keberkahan bulan Ramadan dengan meningkatkan ibadah serta mempererat tali persaudaraan.
“Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, mari kita manfaatkan momen ini untuk meningkatkan kualitas ibadah dan doa bersama. Dengan adanya pasar ini, kita berharap dapat memberikan kemudahan bagi UMKM serta membawa kemakmuran bagi masyarakat Batola,” ujar Bupati yang baru saja kembali dari retret di Magelang.
Bupati Bahrul Ilmi juga menyoroti sektor pertanian di Batola yang menjadi salah satu paling luas di Kalimantan Selatan. Menurutnya, hal ini menjadikan Batola memiliki peluang besar untuk mengembangkan sektor pertanian pangan sebagai program unggulan daerah.
Baca Juga : Bupati Batola: Retret Jadi Modal Kuat Membangun Daerah
Baca Juga : Wabup Batola Herman Susilo Tekankan Lapor sebagai Wadah Partisipasi Masyarakat
Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat berharap agar sektor pertanian pangan menjadi prioritas di daerah ini.
“Batola memiliki potensi besar di sektor pertanian pangan. Melalui pelatihan yang saya ikuti di Magelang, saya menyadari betapa pentingnya sektor ini untuk mendukung kemajuan Batola,” ujarnya.
“Presiden Prabowo sangat berharap agar kita dapat menjadikan pertanian pangan sebagai sektor yang diunggulkan,” sambung Bupati.
Sementara itu, Kadis Porbudpar Batola, Sabirin, menjelaskan bahwa ‘Panginan’ berasal dari bahasa Bakumpai yang berarti makanan.
Pasar Panginan Ramadan menjadi sarana bagi masyarakat untuk menikmati hidangan berbuka puasa sekaligus memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk tetap produktif di bulan suci ini.
“Tahun ini, 44 pelaku UMKM berpartisipasi dalam Pasar Panginan Ramadan, menawarkan berbagai macam makanan yang siap menemani berbuka puasa masyarakat,” tambah Sabirin.
Acara pembukaan Pasar Panginan Ramadan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Batola, Ayu Dian Liliana Sari Wiryono, Plh. Sekretaris Daerah Batola, H. Fuad Syekh, S.Sos., M.AP, serta jajaran Forkopimda, Ketua TP PKK, Wakil Bupati Batola Herman Susilo, dan sejumlah pejabat lainnya.
Pasar Panginan Ramadan ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi UMKM untuk berkembang dan sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal, terutama di bulan penuh berkah ini. (adv)
Editor: Abadi
