MARABAHAN, klikkalsel.com – Bupati Barito Kuala (Batola), H. Bahrul Ilmi, secara resmi mengukuhkan Hj. Noor Hayati Bahrul Ilmi sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Barito Kuala masa bakti 2025–2030 di Aula Selidah, pada Kamis (26/6/2025).
Dalam momen itu juga dirangkai dengan pelantikan jajaran pengurus Dekranasda Batola, serta peresmian Rumah Pajang sebagai pusat promosi produk kerajinan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Bahrul Ilmi menyampaikan bahwa pelantikan ini menjadi momen bersejarah bagi Dekranasda Batola, sekaligus menandai komitmen baru dalam mendukung kebijakan pembangunan daerah, khususnya di sektor ekonomi kreatif dan pemberdayaan perajin lokal.
“Momentum ini kita harapkan menjadi titik awal bagi Dekranasda Batola untuk semakin menyempurnakan dharma baktinya, dengan meningkatkan daya saing serta kemampuan para perajin kita,” ujar Bahrul.
Ia juga menekankan pentingnya peran Dekranasda sebagai motor penggerak dalam membangun semangat kewirausahaan di kalangan perajin, sekaligus menciptakan ruang regenerasi yang sehat dan produktif.
Menurutnya, keberadaan Dekranasda telah banyak membantu pemerintah daerah dalam memberdayakan perajin melalui berbagai program pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi akses pasar.
Baca Juga Dorong Pertanian Berkelanjutan, Bupati Batola Targetkan Tiga Kali Panen Setahun
Baca Juga Sekda Batola Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan Ibu dan Anak di RSUD H. Abdul Aziz Marabahan
“Kita patut berbangga, karena melalui Dekranasda, kualitas produk kerajinan kita telah meningkat, bahkan mampu bersaing di tingkat nasional,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati turut meresmikan Rumah Pajang Dekranasda Batola yang akan difungsikan sebagai galeri promosi dan pusat pemasaran produk unggulan kerajinan daerah.
Kehadiran rumah pajang ini diharapkan menjadi ikon baru dalam memajukan sektor ekonomi kreatif di Batola.
“Rumah Pajang ini bukan sekadar ruang pamer, tapi etalase kebanggaan yang memperkenalkan hasil karya masyarakat Batola ke tingkat lokal, nasional bahkan internasional. Saya berharap tempat ini menjadi ruang kolaboratif antara perajin, desainer, pelaku usaha, dan pemerintah,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh pengurus Dekranasda untuk aktif menjalin kerja sama lintas sektor, agar program pembinaan dan promosi kerajinan daerah dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan. (adv)
Editor; Abadi