Bupati Ansharuddin Resmikan Pusat Jajanan dan Gedung Pendidikan Islam di Awayan

Bupati Balangan H Ansharuddin melakukan peletakan batu pertama gedung pendidikan agama islam di Desa Muara Jaya Kecamatan Awayan.(foto : istimewa)
PARINGIN, klikkalsel.com – Bupati Balangan, H Ansharuddin meresmikan Pusat Jajanan Kampung dan sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pendidikan Agama Islam Didesa Muara jaya Kecamatan Awayan, Rabu (26/2/2020).
Ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan Ketua TP PKK Balangan, Hj Nursidah Ansharuddin, Pusat Jajanan Kampung, Desa Muara Jaya ini resmi dibuka, yang mana pusat jajanan tesebut menjual berbagai macam jajanan tradisional hasil olahan warga dan UMKM setempat.
Aprisiasi tinggi disampaikan Bupati Balangan, H Ansharudini kepada Pemdes dan masyarakat Desa Muara Jaya, Kecamatan Awayan, atas inovasi dan partisipasinya, yaitu membuat pusat jajanan kampung atau jajanan tradisional.
“Kami menilai, pusat jajanan kampung bukan sekadar urusan kuliner, tetapi jauh lebih luas lagi adalah bagian penting dari pelestarian budaya daerah. Karena makanan khas suatu daerah adalah bagian dari budaya daerah tersebut,” ucap Ansharuddin.
Membuat pusat jajanan kampung seperti ini, Pemdes dan masyarakat Desa Muara Jaya mengintegrasikan upaya pelestarian budaya ke dalam program pembangunan desa, terutama terkait pembangunan sumber daya manusia dan ekonominya.
“Salut dan tepuk tangan untuk desa muara jaya,” uap ansharuddin dengan bangga
Kemudian, yang membuat Bangga H Ansharuddin yakni Inovasi lain yang ditunjukkan Desa Muara Jaya yang membangun gedung pendidikan agama islam yang dinilai sebagai bentuk investasi besar dalam rangka membangun sumber daya manusia masa depan Desa Muara Jaya. Tentunya tidak hanya bermanfaat bagi desa tersebut, tetapi juga untuk Balangan.
Ansharuddin menilai, pembangunan akhlak, atau yang dalam istilah pendidikan nasional disebut dengan pembangunan karakter, adalah hal yang sangat penting. Bahkan, boleh dikatakan, pembangunan akhlak adalah yang paling penting dibanding hal-hal lain.
Bukti lain, pembangunan pendidikan di negara saat ini memberikan penekanan utama pada pendidikan karakter. Bahkan, di tingkat pendidikan usia dini dan usia dasar, pendidikan karakter adalah yang utama.
“Pelajaran baca tulis hitung boleh dikatakan sebagai sampingan saja, kenapa? karena mengajarkan ilmu pengetahuan itu jauh lebih mudah dibanding mengajarkan dan membangun karakter,” ucapnya.
Hal yang sulit inilah yang harus ditanamkan dalam diri setiap warga negara semenjak dini, karena semakin bertambah usianya nanti akan semakin sulit menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik. Apalagi kalau sudah terkontaminasi atau terpapar kebiasaan-kebiasaan buruk di lingkungan pergaulannya.
“Ini pula sebabnya kita harus membentengi anak-anak kita dengan benteng yang baik dan kuat, yaitu akhlak, pendidikan agama, dan nilai-nilai sosial yang baik. Kami yakin, kita semua sepakat dan memahami pentingnya benteng diri ini,” ujarnya.
Jika berkaca pada jajanan tradisional, dalam kesempatan ini Bupati H Ansahruddin mengajak seluruh elemen yang ada di Balangan, agar lebih mencintai jajanan kampung.
“Ini kuliner asli, ini budaya kita. Kalau bukan kita yang mencintai, mengkonsumsi dan membanggakannya sekarang tidak lagi susah mencarinya, karena sudah hadir pasar jajanan kampung yang rutin buka di desa muara jaya,” pungkasnya.
Usai meresmikan Pusat Jajanan Kampung ,Bupati H Ansharuddin melakukan peletakan batu pertama gedung Pendidikan Islam Desa Muara Jaya yang disaksikan oleh Camat Awayan, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut Bupati H Ansharuddin juga memberikan bantuan sebesar Rp50 juta untuk edung pendidikan islam Desa Muara Jaya Kecamtanan Awayan.(fitri/adv)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan