Broadcast Badan Siber Rekam dan Pantau Aktivitas Telpon, Kabid Humas Polda Kalsel : Itu Hoax

Broadcast hoax. (kominfo)

BANJARMASIN, klikkalsel – Beredar pesan singkat yang disebarkan melalui broadcast di WhatsApp grup. Isinya adalah bahwa seluruh aktivitas di handphone akan dicatat dan disimpan oleh negara setelah dilantiknya Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) oleh Presiden..

Dalam broadcast itu juga diingatkan agar kini masyarakat berhati-hati dalam menyebarkan pesan terkait politik hingga pemerintahan di media sosial.

Terkait hal tersebut Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i saat dikonfirmasi terkait informasi tersebut mengatakan infomarsi yang beredar itu hoax.

“Sudah pasti hoax, tidak ada yang seperti itu,” tegas perwira melati tiga tersebut, Jumat (15/3/2019).

Ia mengingatkan masyarakat jika menerima informasi serupa atau informasi lainnya agar mengecek kebenaran informasi tersebut dan jangan menelannya mentah-mentah.

“Atau bisa juga menanyakan ke pihak yang kompeten seperti pemerintah daerah, Polri maupun TNI agar tidak termakan isu yang menyesatkan,” ingat Rifa’i.

Bagi dia, saat ini sudah mendekati Pileg dan Pilpres 2019, hal itu bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab untuk menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat dengan tujuan tertentu.

“Bisa jadi ini ingin memanaskan situasi menjelang Pilpres, jadi kita harus hati-hati. Apalagi kita sekarang dalam status darurat hoax,” pungkasnya.

Sementara itu menurut penelurusan klikkalsel.com isu serupa juga pernah beredar pada September 2017 lalu dan telah dibantah oleh Kominfo RI.

Namun yang berbeda dalam broadcast yang beredar sebelumnya isinya ditujukan kepada Direksi Bank Tabungan Negara (BTN) dan tidak menyebutkan tentang pelantikan BSSN oleh Presiden. (david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan