BBM Naik Sejumlah Barang Pokok Berdampak 

Kepala Dinas Perdagangan Birhasani

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejumlah bahan pokok alami kenaikan sejak diberlakukannya kenaikan harga BBM oleh Pemerintah.

Kepala Dinas Perdagangan Kalsel H Birhasani mengatakan, berdasarkan pantauan pihaknya di tiga pasar tradisional Banjarmasin, kenaikan barang pokok akibat BBM belum mengalami kenaikan yang signifikan untuk sejumlah barang.

“Banjarmasin banyak memiliki distributor dan pedagang besar berbagai barang, termasuk bahan pokok, sehingga biaya angkutan barang tidak banyak berpengaruh mendongkrak terjadinya kenaikan harga,” katanya saat dikonfirmasi klikkalsel.com Selasa (6/9/2022).

Namun tidak menutup kemungkinan beberapa hari ke depan apabila stok mengalami penurunan diprediksi terjadi kenaikan.

Baca Juga : Siap-Siap Kantor Dewan Kalsel Jadi Sasaran Demonstran Terkait Kenaikan BBM

Baca Juga : Masuki Musim Penghujan, Dewan Kalsel Harapkan Masyarakat Waspada

“Pembelian barang baru sebagai dampak langsung maupun tidak langsung dari kenaikan BBM yang menambah tingginya biaya transportasi,” ucapnya.

Birhasani mengakui sejak Minggu, 2 September 2019 lalu, hingga hari ini terjadi kenaikan harga berbagai jenis cabe, dan bahan pokok lainnya tapi kenaikan tersebut lebih disebabkan akibat terganggunya jalur distribusi akibat cuaca yang buruk.

“Tentunya biaya produksi dan biaya-biaya lainnya, akan dibebankan kepada konsumen melalui harga jual,” ucapnya.

Menyikapi kondisi demikian Pemprov Kalsel akan segera melaksanakan pasar murah yang akan dimulai 8 September hingga Desember 2022 yang tersebar di 13 Kabupaten kota se Kalsel sebanyak 34 titik.

“Mudahan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dan pengendalian inflasi daerah,” ujarnya.

Birhasani berharap, masyarakat yang tergolong mampu ataupun kaya menaruh simpati dengan tidak membeli barang bersubsidi, seperti Gas LPG bersubsidi dan BBM bersubsidi, biarlah yang bersubsidi tsb hanya untuk mereka yang tidak mampu.

“Masyarakat juga jangan belanja kebutuhan yang sifatnya menimbun dan jangan panik buying,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad