Biaya Rekontruksi Kincir Angin Komet Banjarbaru Capai Ratusan Juta

Salah satu Ikon Kota Banjarbaru kembali terbangun, Kincir Angin Komet di Jalan Wijaya Kusuma. (foto: putra/klikkalsel.com)

BANJARBARU, klikkalsel.com – Pemerintah Kota Banjarbaru kembali menghidupkan kembali sebuah kincir angin di Kelurahan Komet. Pembuatan kincir angin yang menelan dana sekitar Rp 198 juta itu, ditargetkan rampung akhir tahun 2021.

Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Banjarbaru, Abdussamad mengatakan, konstruksi kincir angin komet sudah dalam tahap penyelesaian.

“Pengerjaan sudah selesai, tinggal merapikan kansten taman yang kena galian pondasi. Dalam waktu dekat ini juga sudah selesai,”ucapnya, Rabu (15/12/2021).

Menurutnya, sebelumnya kincir angin tersebut sempat diganti dengan miniatur, lalu dengan banyaknya permintaan masyarakat untuk revitalisasi ikon komet, Pemko Banjarbaru melalui APBD perubahan tahun 2021, merevitalisasi kincir angin dengan anggaran Rp 198 juta lebih.

“Rekonstruksi kincir angin Komet berawal dari permintaan masyarakat sekitar yang kemudian diamini oleh Walikota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin,” ungkap Abdussamad.

Baca Juga : SMA/SMK se Kalsel Sudah Boleh Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka

Baca Juga : BMKG Kalsel Sebut Fenomena Gelombang Air di Sejumlah Sungai Kemarin Bukan Efek Gempa NTT

Ditambahkannya, kincir angin komet saat ini berada di ujung Jalan Wijaya Kusuma, sebelum masuk ke Jalan Panglima Batur Barat. Dimana kincir angin tersebut memiliki tinggi 10 meter.

“Jadi memang ada besi-besi baru yang digunakan khususnya pada tiang. Sedangkan untuk kincir sendiri adalah kincir terdahulu yang sudah diperbaiki,” tambahnya.

Dikatakannya, kembali berdirinya kincir angin komet sebagai benda ikonik bersejarah. Diakuinya di wilayah tersebut dinamakan Komet bermula dari adanya kincir angin komet tersebut.

Salah satu warga Komet Banjarbaru, Dinda (26) mengakui dengan kembalinya berdiri satu Ikonik yang ada di Banjarbaru teringat dengan masa kecilnya.

Sebab kincir angin komet dahulunya menjadi salah satu ikon berphoto oleh kawula muda karena hanya ada di kota Idaman.

“Sempat hilang ikon kincir angin beberapa tahun lalu, kini bagus sudah terbangun kembali, dulu kecil sering berfoto di sana,” pungkasnya.(putra)

Editor : Amran