Berlagak Seperti “Wiro Sableng”, Hendra Dibekuk Polsek Bantim

Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol HM Uskiansyah bersama Kanit Reskrim, Iptu H Timur Yono saat mengintrogasi pelaku.

BANJARMASIN, klikkalsel – Hendra (35) warga Jalan Sungai Lulut Dalam RT 8 Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur diamankan oleh Buser Polsekta Bantim, Jumat (5/10/2019).

Menurut Kapolsekta Banjarmasin Timur, Kompol HM Uskiansyah melalui Kanit Reskrim, Iptu H Timur Yono mengatakan pelaku ditangkap tak lebih dari satu jam setelah ia nekat mengapak kepala kenalannya.

“Pelaku kita amankan saat berada dirumah ibunya di kawasan Sungai Tabuk lengkap bersama barang bukti berupa sebuah kapak,” ujar Kanit.

Diungkapkannya, menurut keterangan pelaku kejadian bermula saat pelaku yang masih berada ditempat kerja dihubungi saudaranya, Risa Munirah yang mengabarkan bahwa anaknya tidak pulang kerumah karena diculik.

Pelaku pun bergegas pulang dan menemui Risa untuk mencari tahu keberadaan anak tersebut.

Dari informasi yang didapat oleh pelaku, anak yang diduga diculik tersebut dibawa oleh korban, Ricki Riswandy (24) warga Jalan Martapura Lama Komplek Citra Abadi Sungai lulut Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.

Baca Juga : Duel Maut Anak dan Ayah Tiri, Diduga Masalah Lemari Es

“Kemudian pelaku dan ibu anak tersebut bertemu dengan korban di lokasi kejadian. Sempat cekcok, lalu pelaku menghantamkan kapaknya ke kepala korban,” imbuh Kanit.

Korban yang mengalami luka pada bagian kepala dan leher kemudian dilarikan kerumah sakit, sedangkan pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian yang berada Jalan Pramuka tepatnya di depan Rumah Yatim Piatu sebelah Kantor Dispora Kalsel, Kecamatan Banjarmasin Timur.

Baca Juga : Beredar Hoax Distribusi Air Mati, PDAM Bandarmasih Pertimbangkan Lapor Polisi

“Padahal anak tersebut sudah diantar pulang. Jadi kemungkinan salah faham saja sebenarnya,” ujarnya.

Ditemui diruang penyidik, pelaku mengatakan sebenarnya tidak ada niat untuk menganiaya korban.

“Kapak yang saya gunakan itu adalah peralatan untuk kerja yang saya gunakan untuk memotong galam. Dan waktu saya hantamkan juga dalam kondisi dibungkus,” ujar pelaku.

Pelaku mengaku menyesal dan siap menanggung risiko perbuatannya. (david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan