Berjuang Keras Raih Juara, Rina : Persembahan Khusus Buat Organisasi Saya

Rina Riani menerima trophy juara I Prusiking-Abseling ketegori puteri, pada kegiatan IMPAS-B Rope Challenge (IRC) Kalimantan Region 2019 yang diserahkan oleh Wahyu Dianurahman. Setelah penyelenggara melibatkan para senior organisasi terkait turut terlibat dalam UPP (upacara penghormatan pemenang). (foto : rizqon/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel- Pepatah mengatakan, usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Inilah yang dialami Rina Riani, anggota termuda di Mapala Uniska Banjarmasin.

Mahasiswi semester II FKIP Bahasa Inggris Uniska ini lolos sebagai juara I Prusiking-Abseling ketegori puteri, pada kegiatan IMPAS-B Rope Challenge (IRC) Kalimantan Region 2019 di Siring Bekantan, Minggu (28/4/2019) malam.

Baca Juga : Laga “Panas” IRC, Mapala Uniska Disanksi Kartu Kuning Usai Kalahkan Mapala Redox Stie Banjarmasin

Setelah, ia berhasil mengalahkan lawan head to head dari Rabiatul atlet Mapala Wira Economica Fakultas Ekonomi ULM. Babak final Prusiking-Abseling puteri itu tak kalah menarik jika dibandingkan dengan ketegori putera.

Riuh sorak dukungan supporter dari kedua kubu, dan penonton membuat tensi pertandingan kian menegangkan.
Atlet Mapala itu bisa dikatakan menang telak, sebab Rina berhasil memulai start jauh lebih awal dari lawannya.
Kendati ia dapat dengan cepat melakukan pemasangan pita webbing, carbiner, dan figure of eight.

Sehingga terjadi Selisih waktu Prusiking-Abseling kedua di tali karmantel menjulang setinggi 12 meter, sekitar 2 menit lebih. Srikandi Mapala Uniska itu finish di waktu 5 menit 34 detik (05:34). Sedangkan atlet Mapala Wira Economica, Rabiatul 8 menit (08:00).

Rina mengaku tak menyangka lolos sebagai juara, setelah berjuang keras, merintis dari babak qualifikasi hingga final. Sebab kejuaraan tersebut adalah pengalaman pertamanya sebagai anggota Mapala Uniska.

“Sebelumnya latihan 1 bulan di kampus, ini pengalaman pertama ulun (saya),” ucapnya.

Atas perolehan membanggakan itu membuat Rina dapat tersenyum lepas. Padahal sebelumnya, selama alur kompetisi raut wajahnya tampak gugup.

“Bangga benar bang. Persembahan khusus buat organisasi saya bang, untuk saya sendiri. Karena pertama kali ikut lomba. Saya angkatan 2018, anggota penuh yang baru,” pungkasnya.(rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan